Hari Ini 1.489 Aparat Gabungan Diterjunkan Jaga Demo Hak Angket di DPR
Kamis, 07 Maret 2024 - 11:44 WIB
JAKARTA - Sebanyak 1.489 aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta hari ini. Berdasarkan agenda aksi unjuk rasa yang beredar, kelompok masyarakat yang akan melakukan demonstrasi adalah Gerakan Keadilan Rakyat (GKR).
Adapun tuntutannya, mendesak hak angket DPR untuk investigasi kecurangan Pemilu 2024, audit forensik Sirekap dan audit anggaran Sirekap, serta turunkan harga beras dan bahan pangan. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisantoi menjelaskan, dalam rangka pengamanan aksi pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
“Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," kata Anton saat dihubungi, Kamis (7/3/2024).
Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi,” ujarnya.
Anton menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan, serta humanis.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," kata Anton.
"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif," pungkasnya.
Adapun tuntutannya, mendesak hak angket DPR untuk investigasi kecurangan Pemilu 2024, audit forensik Sirekap dan audit anggaran Sirekap, serta turunkan harga beras dan bahan pangan. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisantoi menjelaskan, dalam rangka pengamanan aksi pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
“Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," kata Anton saat dihubungi, Kamis (7/3/2024).
Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi,” ujarnya.
Anton menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan, serta humanis.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," kata Anton.
"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda