Perindo Jakarta Pusat Keluhkan Adanya Dugaan Penggelembungan Suara
Selasa, 05 Maret 2024 - 20:54 WIB
JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Pusat Pahala Sianturi menyampaikan adanya dugaan penggelembungan suara yang dilakukan dalam rekapitulasi dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga di tingkat kota. Ia mengatakan, Pemilu 2024 kali ini masih memiliki kekurangan karena banyaknya kejanggalan terutama dalam rekapitulasi perolehan suara yang cenderung tidak adil.
Pahala menyampaikan hal tersebut saat dirinya tengah memantau Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat Pemilihan Umum 2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
"Saya sengaja hadir untuk memantau pleno terbuka KPU yang memasuki hari terakhir rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat. Disini banyak sekali sanggahan-sanggahan dari beberapa partai," ujar Pahala saat ditemui di lokasi.
Lantaran banyaknya sanggahan dari saksi partai politik lainnya, ia kuat menduga adanya penggelembungan suara yang terjadi pada perolehan rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat. "Menurut saksi kami pula dari Partai Perindo, terjadi sanggahan-sanggahan dari beberapa partai lainnya. Yang mana, bisa dipastikan adanya penggelembungan data, bisa dipastikan," ujarnya.
Ia mengatakan, sanggahan-sanggahan yang dilayangkan oleh para saksi partai politik lainnya, atas hasil rekapitulasi suara tersebut berdasarkan adanya bukti secara data autentik. "Jadi memang pemilu pada tahun ini, saya secara pribadi memandangnya masih kurang," tuturnya.
Pahala menyampaikan hal tersebut saat dirinya tengah memantau Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat Pemilihan Umum 2024. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
"Saya sengaja hadir untuk memantau pleno terbuka KPU yang memasuki hari terakhir rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat. Disini banyak sekali sanggahan-sanggahan dari beberapa partai," ujar Pahala saat ditemui di lokasi.
Lantaran banyaknya sanggahan dari saksi partai politik lainnya, ia kuat menduga adanya penggelembungan suara yang terjadi pada perolehan rekapitulasi suara di tingkat Kota Jakarta Pusat. "Menurut saksi kami pula dari Partai Perindo, terjadi sanggahan-sanggahan dari beberapa partai lainnya. Yang mana, bisa dipastikan adanya penggelembungan data, bisa dipastikan," ujarnya.
Ia mengatakan, sanggahan-sanggahan yang dilayangkan oleh para saksi partai politik lainnya, atas hasil rekapitulasi suara tersebut berdasarkan adanya bukti secara data autentik. "Jadi memang pemilu pada tahun ini, saya secara pribadi memandangnya masih kurang," tuturnya.
(rca)
tulis komentar anda