DPD Golkar DKI Gelar Lomba Foto dan Video Tak Gentar Melawan Covid-19
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 08:47 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Ibu Kota sejak Maret lalu berdampak terhadap kreativitas masyarakat. Untuk tetap menumbuhkan kreativitas tersebut, DPD Partai Golkar DKI Jakarta gelar lomba foto dan video bertema 'Tak Gentar melawan Covid-19'
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar berharap event ini menjadi penyemangat masyarakat bahwa mereka tidak berjuang melawan pandemi ini sendiri."Awalnya kita ingin mengambil momen dimana masyarakat itu sekarang berjuang melawan Covid-19. Tidak hanya di Jakarta tapi juga diseluruh daerah karena pandemi ini memang sangat luar biasa sekali, segi-segi kehidupan manusia itu terkena dampaknya semua," kata Zaki kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Kamis (13/8/2020).
Dari perlombaan yang diadakan Partai Golkar DKI ini, bisa dilihat bahwa ketika orang melihat ada momen yang dapat mengunggah hati dan rasa simpati yang melihat. "Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat yang lain bahwa ternyata ada masyarakat yang lain yang gigih berjuang di tengah keterbatasan-keterbatasan saat ini dan juga pembatasan," katanya.
Sejalan Hari Kemerdekaan Indonesia, lewat event ini Partai Golkar ingin menunjukkan semangat dan pantang menyerah dalam situasi pandemi saat ini. "Di hari kemerdekaan ini kita bener-bener memberikan semangat untuk jangan takut dan jangan khawatir walaupun kita harus tetap waspada terhadap Covid-19 ini. Dan di tengah semarak kemerdekaan, ditengah semarak perjuangan bangsa RI kita harus produktif, kita harus berjuang menghidupi sendi-sendi kehidupan yang terganggu pandemi covid 19 ini. Ekonomi, pendidikan, sosial, semua harus ada. Walaupun di tengah pandemi kita harus berjuang bisa menggerakkan itu semua dengan keadaan yang baru," katanya.
Dalam pagelaran lomba tersebut, DPD Golkar DKI menggandeng tiga orang yang ahli di bidang fotografi dan video untuk menjadi dewan juri. Ketiga orang tersebut adalah fotografer senior Darwis Triadi, sutradara film Anggi Umbara, dan budayawan Nirwan Arsuka."Nanti dari 25 finalis ini kita pilih 3 terbesar. Pemenangnya akan diumumkan pada 17 Agustus. Jadi seluruh foto dan videonya masuk 25 final ini wajib menshare sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan likes," kata Zaki.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga Hartarto, istri dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Yanti mengungkapkan perasaan kagumnya dengan 25 foto pemilihan para juri yang telah terpampang. (Baca: Pelanggaran Protokol Kesehatan Tinggi, 32 Kawasan Khusus Pesepeda di Ibu Kota Ditiadakan)
"Tentunya tidak mudah memilih 73.00 foto. Tapi yang ada di sini mewakili foto-foto yang sangat luar biasa menyentuh ada kejadian yang membuat kita terenyuh, bahwa foto-foto ini memperlihatkan bahwa kita bangsa Indonesia berjuang melewati pandemi ini dengan tidak putus semangat," kata di lokasi
Ada sejumlah foto yang membuat hati Yanti terenyuh, dalam foto-foto itu menunjukan kerja keras orang tua selama pandemi.
"Bahkan saya lihat ada ibu yang harus masih berdagang, guru yang masih mengajar anak-anak, juga yang menyentuh adalah bapak-napak dan ibu-ibu yang harus meninggalkan anak, untuk merawat pasien-pasien. Jadi dokter para perewat, dokter, begitu juga guru dan banyak orangtua yang menjadi pahlawan dalam arti berjuang untuk melewati masa corona ini," ucapnya.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar berharap event ini menjadi penyemangat masyarakat bahwa mereka tidak berjuang melawan pandemi ini sendiri."Awalnya kita ingin mengambil momen dimana masyarakat itu sekarang berjuang melawan Covid-19. Tidak hanya di Jakarta tapi juga diseluruh daerah karena pandemi ini memang sangat luar biasa sekali, segi-segi kehidupan manusia itu terkena dampaknya semua," kata Zaki kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Kamis (13/8/2020).
Dari perlombaan yang diadakan Partai Golkar DKI ini, bisa dilihat bahwa ketika orang melihat ada momen yang dapat mengunggah hati dan rasa simpati yang melihat. "Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat yang lain bahwa ternyata ada masyarakat yang lain yang gigih berjuang di tengah keterbatasan-keterbatasan saat ini dan juga pembatasan," katanya.
Sejalan Hari Kemerdekaan Indonesia, lewat event ini Partai Golkar ingin menunjukkan semangat dan pantang menyerah dalam situasi pandemi saat ini. "Di hari kemerdekaan ini kita bener-bener memberikan semangat untuk jangan takut dan jangan khawatir walaupun kita harus tetap waspada terhadap Covid-19 ini. Dan di tengah semarak kemerdekaan, ditengah semarak perjuangan bangsa RI kita harus produktif, kita harus berjuang menghidupi sendi-sendi kehidupan yang terganggu pandemi covid 19 ini. Ekonomi, pendidikan, sosial, semua harus ada. Walaupun di tengah pandemi kita harus berjuang bisa menggerakkan itu semua dengan keadaan yang baru," katanya.
Dalam pagelaran lomba tersebut, DPD Golkar DKI menggandeng tiga orang yang ahli di bidang fotografi dan video untuk menjadi dewan juri. Ketiga orang tersebut adalah fotografer senior Darwis Triadi, sutradara film Anggi Umbara, dan budayawan Nirwan Arsuka."Nanti dari 25 finalis ini kita pilih 3 terbesar. Pemenangnya akan diumumkan pada 17 Agustus. Jadi seluruh foto dan videonya masuk 25 final ini wajib menshare sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan likes," kata Zaki.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga Hartarto, istri dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Yanti mengungkapkan perasaan kagumnya dengan 25 foto pemilihan para juri yang telah terpampang. (Baca: Pelanggaran Protokol Kesehatan Tinggi, 32 Kawasan Khusus Pesepeda di Ibu Kota Ditiadakan)
"Tentunya tidak mudah memilih 73.00 foto. Tapi yang ada di sini mewakili foto-foto yang sangat luar biasa menyentuh ada kejadian yang membuat kita terenyuh, bahwa foto-foto ini memperlihatkan bahwa kita bangsa Indonesia berjuang melewati pandemi ini dengan tidak putus semangat," kata di lokasi
Ada sejumlah foto yang membuat hati Yanti terenyuh, dalam foto-foto itu menunjukan kerja keras orang tua selama pandemi.
"Bahkan saya lihat ada ibu yang harus masih berdagang, guru yang masih mengajar anak-anak, juga yang menyentuh adalah bapak-napak dan ibu-ibu yang harus meninggalkan anak, untuk merawat pasien-pasien. Jadi dokter para perewat, dokter, begitu juga guru dan banyak orangtua yang menjadi pahlawan dalam arti berjuang untuk melewati masa corona ini," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda