Soroti Harga Sembako hingga Beras Meroket, Emak-emak Gelar Teatrikal Hamil sambil Menangis
Selasa, 27 Februari 2024 - 14:50 WIB
JAKARTA - Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi teatrikal di sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024) siang. Emak-emak ini menyoroti meningkatnya harga sembako di pasar.
"Kita ibu-ibu rumah tangga jangan dianggap sepele. Dengan bersatunya ibu-ibu, maka apa pun, sebesar apa pun kecurangan pemilu, itu bisa kita terabas," ujar salah satu orator, Iwen (56).
Iwen pun membakar semangat peserta aksi. "Kita harus lawan. Kita harus terus berjuang. Bagaimanapun kita harus selesaikan masalah beras, kita harus selalu bergerak. Kita harus sama-sama untuk mendukung semua masyarakat yang masih dalam kemiskinan," ujarnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia, para emak-emak mengenakan pakaian daster. Mereka membawa sejumlah peralatan masak seperti kuali, spatula, hingga bakul nasi.
Seorang emak-emak yang mengenakan daster bewarna putih berpura-pura hamil melakukan aksi dramatis. Ia menangis sembari mengusap-usap perutnya.
"Hee. Heee. Heee," kata seorang emak berdaster putih sembari memperagakan akting sedih.
Setelah melakukan aksi teatrikal pada pukul 13.41 WIB mereka melakukan longmars dari Patung Kuda menuju Gedung Bawaslu, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka protes dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Ibu-ibu harus tahu, kita harus bisa membawa misi dan visi kita agar beras turun. Teman-teman, kita jangan mau dialihkan kecurangan pemilu dengan harga beras," pungkas Iwen.
Lihat Juga: Peringatan Hari Tani Nasional, Ratusan Orang Bawa Traktor dan Gabah ke Patung Kudu Jakarta
"Kita ibu-ibu rumah tangga jangan dianggap sepele. Dengan bersatunya ibu-ibu, maka apa pun, sebesar apa pun kecurangan pemilu, itu bisa kita terabas," ujar salah satu orator, Iwen (56).
Iwen pun membakar semangat peserta aksi. "Kita harus lawan. Kita harus terus berjuang. Bagaimanapun kita harus selesaikan masalah beras, kita harus selalu bergerak. Kita harus sama-sama untuk mendukung semua masyarakat yang masih dalam kemiskinan," ujarnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia, para emak-emak mengenakan pakaian daster. Mereka membawa sejumlah peralatan masak seperti kuali, spatula, hingga bakul nasi.
Seorang emak-emak yang mengenakan daster bewarna putih berpura-pura hamil melakukan aksi dramatis. Ia menangis sembari mengusap-usap perutnya.
"Hee. Heee. Heee," kata seorang emak berdaster putih sembari memperagakan akting sedih.
Setelah melakukan aksi teatrikal pada pukul 13.41 WIB mereka melakukan longmars dari Patung Kuda menuju Gedung Bawaslu, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka protes dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Ibu-ibu harus tahu, kita harus bisa membawa misi dan visi kita agar beras turun. Teman-teman, kita jangan mau dialihkan kecurangan pemilu dengan harga beras," pungkas Iwen.
Lihat Juga: Peringatan Hari Tani Nasional, Ratusan Orang Bawa Traktor dan Gabah ke Patung Kudu Jakarta
(zik)
tulis komentar anda