KPU Kota Bogor Musnahkan 1.792 Surat Suara Rusak
Selasa, 13 Februari 2024 - 15:32 WIB
BOGOR - KPU Kota Bogor memusnahkan 1.792 surat suara untuk Pemilu 2024. Surat suara yang dimusnahkan itu masuk kategori rusak dan kelebihan.
"Jumlah surat suara yang rusak dan lebih pada kesempatan kali ini dimusnahkan KPU Kota Bogor, berjumlah 1.792 dari 5 jenis surat suara Pemilu 2024," kata Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin, Selasa (13/2/2024).
Adapun rinciannya surat suara yang rusak atau lebih yakni presiden dan wakil presiden 53 lembar, DPR 677 lembar, DPD 129 lembar, DPRD Provinsi 843 lembar, serta DPRD Kota/Kabupaten 90 lembar.
"Dari sejak kita melakukan sortir lipat surat suara. Sobek rata-rata. Ada juga yang memang waktu awal-awal petugas sorlit itu belum menemukan cara yang baik, karena melipatnya terlalu semangat. Ada yang sobek juga sebagian," kata Habibi.
Per hari ini, KPU Kota Bogor menyatakan logistik sudah sampai di setiap TPS. Dipastikan jumlahnya sudah sesuai, tidak kurang dan tidak lebih.
"H-1 itu logistik sudah di TPS karena tanggal 7-11 Februari kita lakukan ke masing-masing PPK, tanggal 11-13 itu ke PPS, dan kami pastikan hari ini seluruhnya sudah di PPS dan akan bergeser hari ini ke TPS," ujarnya.
"Jumlah surat suara yang rusak dan lebih pada kesempatan kali ini dimusnahkan KPU Kota Bogor, berjumlah 1.792 dari 5 jenis surat suara Pemilu 2024," kata Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin, Selasa (13/2/2024).
Adapun rinciannya surat suara yang rusak atau lebih yakni presiden dan wakil presiden 53 lembar, DPR 677 lembar, DPD 129 lembar, DPRD Provinsi 843 lembar, serta DPRD Kota/Kabupaten 90 lembar.
"Dari sejak kita melakukan sortir lipat surat suara. Sobek rata-rata. Ada juga yang memang waktu awal-awal petugas sorlit itu belum menemukan cara yang baik, karena melipatnya terlalu semangat. Ada yang sobek juga sebagian," kata Habibi.
Per hari ini, KPU Kota Bogor menyatakan logistik sudah sampai di setiap TPS. Dipastikan jumlahnya sudah sesuai, tidak kurang dan tidak lebih.
"H-1 itu logistik sudah di TPS karena tanggal 7-11 Februari kita lakukan ke masing-masing PPK, tanggal 11-13 itu ke PPS, dan kami pastikan hari ini seluruhnya sudah di PPS dan akan bergeser hari ini ke TPS," ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda