HT Datangi Polda Metro Pantau Penanganan Kasus Jubir TPN Aiman Witjaksono
Jum'at, 26 Januari 2024 - 23:15 WIB
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mendatangi Polda Metro Jaya. Foto/MPI/irfan maruf
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mendatangi Polda Metro Jaya untuk melihat Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang tengah menjalani pemeriksaan atas pernyataannya yang menyebut Polri tidak netral dalam pemilu.
HT menjelaskan, kehadirannya untuk mengetahui langsung pemeriksaan yang dilakukan terhadap Aiman. Sebab, pemeriksaan berlangsung sejak siang tadi belum juga rampung. Selain itu, HT mengaku mendapat informasi bahwa ponsel Aiman akan disita.
HT mengaku ingin mempertanyakan perihal alasan penyitaan tersebut. "Makanya saya datang ke sini karena disampaikan oleh anak buah saya, Aiman dipanggil sebagai saksi tapi HP-nya mau disita," katanya, Junat (26/1/2024).
Menurut HT, biasanya HP dilakukan penyitaan saat telah ditetapkan sebagai tersangka. Dengan demikian, dia mengaku kecewa karena tak diizinkan untuk bertemu langsung dengan Aiman. "Saya datang ke sini tapi saya kecewa sekali, saya datang, satu jam saya nunggu duduk di ruang tamu enggak boleh masuk," ucap dia.
HT berharap, pihak kepolisian bisa segera memberikan kepastian hukum kepada Aiman agar perkara ini bisa segera diselesaikan. "Kita sebagai warga negara, sebagai rakyat ingin ada kepastian hukum supaya apa yang kita kerjakan ada kepastian, kita tahu mana yang benar mana yang salah," katanya.
HT menjelaskan, kehadirannya untuk mengetahui langsung pemeriksaan yang dilakukan terhadap Aiman. Sebab, pemeriksaan berlangsung sejak siang tadi belum juga rampung. Selain itu, HT mengaku mendapat informasi bahwa ponsel Aiman akan disita.
HT mengaku ingin mempertanyakan perihal alasan penyitaan tersebut. "Makanya saya datang ke sini karena disampaikan oleh anak buah saya, Aiman dipanggil sebagai saksi tapi HP-nya mau disita," katanya, Junat (26/1/2024).
Baca Juga
Menurut HT, biasanya HP dilakukan penyitaan saat telah ditetapkan sebagai tersangka. Dengan demikian, dia mengaku kecewa karena tak diizinkan untuk bertemu langsung dengan Aiman. "Saya datang ke sini tapi saya kecewa sekali, saya datang, satu jam saya nunggu duduk di ruang tamu enggak boleh masuk," ucap dia.
HT berharap, pihak kepolisian bisa segera memberikan kepastian hukum kepada Aiman agar perkara ini bisa segera diselesaikan. "Kita sebagai warga negara, sebagai rakyat ingin ada kepastian hukum supaya apa yang kita kerjakan ada kepastian, kita tahu mana yang benar mana yang salah," katanya.
(cip)
tulis komentar anda