Tabung Gas Meledak di Tanah Abang, 3 Orang Luka Bakar
Minggu, 07 Januari 2024 - 13:23 WIB
JAKARTA - Tabung gas meledak di Jalan Karet Pasar Baru Barat I Gang Roti Buaya RT 002 RW 006, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) siang. Tiga orang penghuni rumah mengalami luka bakar serius, salah satunya balita.
Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan tabung gas meledak akibat kebocoran gas yang tersambar aliran listrik. "Ledakan diduga adanya kebocoran gas, korban hendak menyalakan lampu percikan listrik dari stop kontak menjadi pemicu ledakan," kata Asril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/1/2024).
Di sisi lain, menurut Ketua RW 006, Kelurahan Karet Tengsin, Munir mengungkapkan, saat ledakan gas terjadi, dirinya sedang nongkrong bersama warga lainnya. Ia kaget mendengar suara ledakan dari gas tersebut.
"Keluar korban pada luka bakar, saat dibawa ke RSUD, yang kedua ke Puskesmas Pejompongan," ucap Munir.
"Karena barang-barangnya banyak kita bukain dulu, sama warga dibantu, api kecil, saya ambil kain basah sebagian nyiramin takut gede apinya. Saya cek ke atas yang punya rumah bilang saya nggak bisa (keluar) pada roboh, rak piring saya cek lagi saya kontek Damkar," kata Munir.
Menurut Kepala Suku Dinas (Kasudin) Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan tabung gas meledak akibat kebocoran gas yang tersambar aliran listrik. "Ledakan diduga adanya kebocoran gas, korban hendak menyalakan lampu percikan listrik dari stop kontak menjadi pemicu ledakan," kata Asril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/1/2024).
Di sisi lain, menurut Ketua RW 006, Kelurahan Karet Tengsin, Munir mengungkapkan, saat ledakan gas terjadi, dirinya sedang nongkrong bersama warga lainnya. Ia kaget mendengar suara ledakan dari gas tersebut.
"Keluar korban pada luka bakar, saat dibawa ke RSUD, yang kedua ke Puskesmas Pejompongan," ucap Munir.
"Karena barang-barangnya banyak kita bukain dulu, sama warga dibantu, api kecil, saya ambil kain basah sebagian nyiramin takut gede apinya. Saya cek ke atas yang punya rumah bilang saya nggak bisa (keluar) pada roboh, rak piring saya cek lagi saya kontek Damkar," kata Munir.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda