Caleg Perindo Johanes: Kemajuan Teknologi Harus Dibarengi Edukasi Remaja
Senin, 20 November 2023 - 13:54 WIB
JAKARTA - Kemajuan teknologi saat ini yang begitu cepat harus dibarengi edukasi remaja . Jika tak diimbangi edukasi, maka yang terjadi salah satunya tawuran remaja.
"Saya prihatin anak-anak membuat video atau konten kenakalan remaja untuk mendoktrin atau mengajak melakukan hal yang melanggar hukum," ujar Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil IX (Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Tambora) dari Partai Perindo Johanes Herimanto dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Sabtu (18/11/2023).
Dia menilai menghadapi seorang remaja dengan menggunakan hukuman atau penjara harus dihindari. Hal itu bukannya memperbaiki kepribadian melainkan merusak mental sekaligus pendidikan masa depan remaja.
"Kalau mereka dihukum dipenjara langsung berpisah dengan orang tua. Kebutuhan fisik mereka tidak bisa lagi komunikasi, kasih sayang dan termasuk mentalnya. Kalau mereka pelajar masuk penjara otomatis langsung terputus," ucapnya.
Johanes menuturkan komunikasi, perhatian, fasilitas berekspresi, dan edukasi menjadi kunci menyiapkan generasi emas 2045. Karena itu, untuk menjaga generasi tersebut dari perilaku kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita harus memberikan edukasi. Siapa pun yang punya kapabilitas baik tokoh agama, orang tua maupun pemerintah, kita memiliki kewajiban bersama termasuk saya," ujar politikus partai pendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal paling penting agar seorang remaja terhindar dari kenakalan atau bahkan perbuatan melawan hukum adalah kehadiran orang tua. Meski sibuk, orang tua memiliki kewajiban memberikan ruang kasih sayang kepada anak.
"Saya prihatin anak-anak membuat video atau konten kenakalan remaja untuk mendoktrin atau mengajak melakukan hal yang melanggar hukum," ujar Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil IX (Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Tambora) dari Partai Perindo Johanes Herimanto dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Sabtu (18/11/2023).
Dia menilai menghadapi seorang remaja dengan menggunakan hukuman atau penjara harus dihindari. Hal itu bukannya memperbaiki kepribadian melainkan merusak mental sekaligus pendidikan masa depan remaja.
Baca Juga
"Kalau mereka dihukum dipenjara langsung berpisah dengan orang tua. Kebutuhan fisik mereka tidak bisa lagi komunikasi, kasih sayang dan termasuk mentalnya. Kalau mereka pelajar masuk penjara otomatis langsung terputus," ucapnya.
Johanes menuturkan komunikasi, perhatian, fasilitas berekspresi, dan edukasi menjadi kunci menyiapkan generasi emas 2045. Karena itu, untuk menjaga generasi tersebut dari perilaku kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita harus memberikan edukasi. Siapa pun yang punya kapabilitas baik tokoh agama, orang tua maupun pemerintah, kita memiliki kewajiban bersama termasuk saya," ujar politikus partai pendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal paling penting agar seorang remaja terhindar dari kenakalan atau bahkan perbuatan melawan hukum adalah kehadiran orang tua. Meski sibuk, orang tua memiliki kewajiban memberikan ruang kasih sayang kepada anak.
(jon)
tulis komentar anda