Camat Parung Panjang Ngumpet di Kantor, Massa Demo dan Aparat Saling Dorong
Senin, 20 November 2023 - 11:59 WIB
BOGOR - Ribuan massa yang tergabung dari Parung Panjang Bersatu masih bertahan di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor , Jawa Barat. Adapun massa aksi menuntut terkait tak kunjung terealisasinya jalur truk tambang yang menuai polemik di masyarakat dan memakan korban jiwa.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Senin (20/11/2023) pagi ribuan massa yang terdiri dari Aliansi Parung Panjang Bersatu, pelajar, pengemudi ojek online (ojol), dan lainnya itu masih bertahan di Jalan Mohamad Toha, Parung Panjang.
Massa aksi yang didominasi pelajar dan pemuda berupaya menerobos barikade pengamanan yang terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP usai Camat Parung Panjang Icang Aliyudin tak kunjung keluar menemui massa yang menunggu sejak pukul 09.30 WIB itu. Terlihat massa aksi juga melakukan pelemparan kemasan air mineral ke arah aparat yang berjaga.
Massa aksi membawa miniatur keranda terbuat dari bambu ditutupi kain hitam lengkap dengan bendera kuning. Massa aksi juga terlihat memanjat dan menduduki pagar Kantor Kecamatan Parung Panjang sambil membawa poster dan spanduk.
Terlihat panduk bertuliskan 'Kami Butuh Udara Segar Bukan Polusi', 'Jalur Tambang Harga Mati', dan lainnya. Terlihat juga poster bergambar tikus dengan tulisan 'Pungli Jalan Terus Tidak Pernah Putus, Ada Uang Seratus Jalan Lu Mulus!'.
Selain itu juga ada spanduk bertuliskan 'Kantor Ini Disegel Masyarakat'. "Bogor Kota Hujan, bukan kota debu. Ganti Camat," seru orator diatas mobil komando.
"Pak Camat Keluar, Pak Camat Keluar," timpal massa aksi.
Berikut tuntutan massa aksi damai Parung Panjang Bersatu di antaranya;
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi pada Senin (20/11/2023) pagi ribuan massa yang terdiri dari Aliansi Parung Panjang Bersatu, pelajar, pengemudi ojek online (ojol), dan lainnya itu masih bertahan di Jalan Mohamad Toha, Parung Panjang.
Massa aksi yang didominasi pelajar dan pemuda berupaya menerobos barikade pengamanan yang terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP usai Camat Parung Panjang Icang Aliyudin tak kunjung keluar menemui massa yang menunggu sejak pukul 09.30 WIB itu. Terlihat massa aksi juga melakukan pelemparan kemasan air mineral ke arah aparat yang berjaga.
Baca Juga
Massa aksi membawa miniatur keranda terbuat dari bambu ditutupi kain hitam lengkap dengan bendera kuning. Massa aksi juga terlihat memanjat dan menduduki pagar Kantor Kecamatan Parung Panjang sambil membawa poster dan spanduk.
Terlihat panduk bertuliskan 'Kami Butuh Udara Segar Bukan Polusi', 'Jalur Tambang Harga Mati', dan lainnya. Terlihat juga poster bergambar tikus dengan tulisan 'Pungli Jalan Terus Tidak Pernah Putus, Ada Uang Seratus Jalan Lu Mulus!'.
Selain itu juga ada spanduk bertuliskan 'Kantor Ini Disegel Masyarakat'. "Bogor Kota Hujan, bukan kota debu. Ganti Camat," seru orator diatas mobil komando.
"Pak Camat Keluar, Pak Camat Keluar," timpal massa aksi.
Berikut tuntutan massa aksi damai Parung Panjang Bersatu di antaranya;
tulis komentar anda