Penembakan di Bekasi Dipicu Konflik Keluarga Korban dengan Pelaku di Kampung Halaman

Rabu, 01 November 2023 - 15:05 WIB
FOU pelaku penembakan terhadap GR (44) hingga tewas di Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi. Foto/Istimewa
BEKASI - Motif penembakan yang dilakukan FOU terhadap GR (44) hingga tewas di Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi dikarena adanya permasalahan keluarga saat keduanya berada di Maluku Tenggara. Kematian GR pada Minggu, 29 Oktober 2023 lalu menghebohkan warga setempat.

"Pemicu awal kejadian yaitu konflik antarkeluarga saat mereka di Maluku Tenggara," ungkap Kasi Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (1/11/2023).

Erna tidak menjelaskan secara detail konflik keluarga apa yang dimaksud hingga menyebabkan GR tewas. Dia menceritakan kejadian bermula ketika korban beserta rekannya hendak mendatangi lokasi untuk bertemu dengan salah satu temannya yang bernama Edwin.



Setibanya di TKP korban langsung di tembak oleh pelaku, yang mana peluru panas itu langsung mengenai bagian kepala korban.



"Korban bersama lima temannya berangkat dari Pondok Gede untuk menemui Edwin di TKP. Sesampainya di lokasi korban bersama rekan-rekannya turun dari kendaraan langsung ditembak pelipis kiri oleh tersangka," ujarnya.

Diketahui, korban tewas di halaman depan kontrakan yang ditempati oleh Edwin. Dari dalam kontrakan itu polisi sempat mengamankan sejumlah barang bukti yakni, senjata tajam, senjata laras panjang, dan busur panah.

Erna menceritakan pelaku langsung melarikan diri ke Cibinong, Kabupaten Bogor usai penembakan tersebut. Pelaku berhasil diamankan pada Selasa, 31 Oktober beserta senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Sebelumnya, salah satu warga inisal R mengaku sempat mendengar suara tembakan yang bersumber dari rumah kontrakan dua lantai itu. Saat kejadian, R menganggap suara itu merupakan bunyi dari ledakan petasan.

"Dengar dua sampai tiga kali (suara tembakan), posisi saya sih pas kejadian lagi atas rumah," kata R saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023). Curiga atas sumber bunyi itu, R menuturkan, anaknya sempat melihat keluar rumah.

Sang anak pun memberitahu ada seorang pria yang sudah tergeletak di jalan depan rumah kontrakan itu. Peristiwa itu terjadi pukul 18.30 WIB. Menurutnya petugas kepolisian mendatangi lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, saat itu berkas darah juga masih berceceran di jalan tempat pria tersebut tewas.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More