Pilu, Bocah SD di Bekasi Dibully hingga Kakinya Diamputasi
Rabu, 01 November 2023 - 00:01 WIB
BEKASI - Bocah SD di Bekasi berinisial F (12) menjadi korban perundungan atau bullying dari teman sebayanya. Perundungan fisik itu menyebabkan F menderita sakit pada bagian kaki hingga terpaksa diamputasi.
Ibu F, Diana Novita (40) menceritakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Februari 2023 saat anaknya duduk di bangku SD kelas 6. Dia mendapati anaknya kesakitan pada bagian kakinya ditandai memar.
"Saat anak saya mau sekolah, kakinya sakit akhirnya saya paksa bicara," ujar Diana, Selasa (31/10/2023).
Merasa janggal, dia mendesak anaknya untuk bercerita. Ketika itu anaknya enggan bercerita. Dia juga melihat raut wajah anaknya ketakutan.
Kejadian berawal saat F hendak jajan pada jam istirahat sekolah. Dalam perjalanan ingin jajan, F tiba-tiba didatangi 5 teman sebayanya, salah satu dari mereka melakukan tekel (menyandung) korban.
F yang terjatuh justru menerima olokan dari teman-temannya. F bahkan disebut hanya bisa mengesot untuk mencari es batu mengobati tangan dan kakinya yang sakit.
"Yang saya takutin itu jatuh di tangga. Ternyata F cerita (dibully) saya kaget sampai seperti itu," kata Diana.
Luka itu justru belakangan semakin parah. F didiagnosis menderita kanker tulang hingga kaki kirinya terpaksa harus diamputasi.
"Bulan Agustus (diamputasi). Iya (dokter menyebut) salah satu pemicunya karena terjatuh atau benturan," ucapnya.
Ibu F, Diana Novita (40) menceritakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Februari 2023 saat anaknya duduk di bangku SD kelas 6. Dia mendapati anaknya kesakitan pada bagian kakinya ditandai memar.
"Saat anak saya mau sekolah, kakinya sakit akhirnya saya paksa bicara," ujar Diana, Selasa (31/10/2023).
Merasa janggal, dia mendesak anaknya untuk bercerita. Ketika itu anaknya enggan bercerita. Dia juga melihat raut wajah anaknya ketakutan.
Kejadian berawal saat F hendak jajan pada jam istirahat sekolah. Dalam perjalanan ingin jajan, F tiba-tiba didatangi 5 teman sebayanya, salah satu dari mereka melakukan tekel (menyandung) korban.
F yang terjatuh justru menerima olokan dari teman-temannya. F bahkan disebut hanya bisa mengesot untuk mencari es batu mengobati tangan dan kakinya yang sakit.
"Yang saya takutin itu jatuh di tangga. Ternyata F cerita (dibully) saya kaget sampai seperti itu," kata Diana.
Luka itu justru belakangan semakin parah. F didiagnosis menderita kanker tulang hingga kaki kirinya terpaksa harus diamputasi.
"Bulan Agustus (diamputasi). Iya (dokter menyebut) salah satu pemicunya karena terjatuh atau benturan," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda