Disdik DKI Evaluasi Semua Bangunan Sekolah Usai Pelajar SMP 132 Tewas Terjatuh
Selasa, 10 Oktober 2023 - 11:17 WIB
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo menyebut bakal melakukan evaluasi terhadap bangunan sekolah di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Diketahui, siswa berinisal DR (16) diduga terjatuh dari lantai 4, lalu tewas pada Senin, 9 Oktober 2023. Korban disebut melewati jendela tanpa terali dan kaca, kemudian terpeleset ketika berdiri di pijakan di balik tembok sekolah.
"Kejadian apa pun tentu bagian dari evaluasi. Apakah Dinas Pendidikan akan berbuat begini, begini (mengambil tindakan). Kami sudah perintahkan kepada semua Sudin, Bidang Persekolahan, Satuan Pendidikan untuk mengecek kembali terkait dengan sarana prasarana yang ada di sekolah," kata Purwosusilo saat dihubungi Selasa (10/10/2023).
Purwosusilo menuturkan, Dinas Pendidikan DKI telah mengeluarkan surat edaran serta mengimbau sekolah untuk memenuhi standar prasarana dan sarana sekolah berdasarkan regulasi. Sementara itu, menanggapi jendela yang bolong Purwosusilo mengaku masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Saya menghormati prosesnya, menghormati prosedurnya. Sudah ada yang punya kewenangan dan kompeten di bidangnya yaitu pihak kepolisian," ungkap Purwosusilo.
Hasil penyelidikan itu, kata dia, bakal dijadikan bahan evaluasi bagi layanan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Bicara sanksi nanti, apakah ada pihak sekolah yang seperti ini dan itu (kelalaian) kan nanti hasilnya," jelas dia.
Sebelumnya, korban DR (16) ditemukan tewas di belakang gedung sekolahnya tepatnya di sebuah gang permukiman warga. Korban ditemukan sekitar pukul 09.30-09.45 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh, korban mulanya hendak merokok melalui jendela bolong di dalam kelas. “Jendelanya itu engga ada teralinya, kami sudah cek TKP. Kaca biasanya jendela sekolah itu kan ada kaca terus ada besinya, tetapi itu engga ada,” ujarnya Senin, 9 Oktober 2023.
Diketahui, siswa berinisal DR (16) diduga terjatuh dari lantai 4, lalu tewas pada Senin, 9 Oktober 2023. Korban disebut melewati jendela tanpa terali dan kaca, kemudian terpeleset ketika berdiri di pijakan di balik tembok sekolah.
"Kejadian apa pun tentu bagian dari evaluasi. Apakah Dinas Pendidikan akan berbuat begini, begini (mengambil tindakan). Kami sudah perintahkan kepada semua Sudin, Bidang Persekolahan, Satuan Pendidikan untuk mengecek kembali terkait dengan sarana prasarana yang ada di sekolah," kata Purwosusilo saat dihubungi Selasa (10/10/2023).
Baca Juga
Purwosusilo menuturkan, Dinas Pendidikan DKI telah mengeluarkan surat edaran serta mengimbau sekolah untuk memenuhi standar prasarana dan sarana sekolah berdasarkan regulasi. Sementara itu, menanggapi jendela yang bolong Purwosusilo mengaku masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Saya menghormati prosesnya, menghormati prosedurnya. Sudah ada yang punya kewenangan dan kompeten di bidangnya yaitu pihak kepolisian," ungkap Purwosusilo.
Hasil penyelidikan itu, kata dia, bakal dijadikan bahan evaluasi bagi layanan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Bicara sanksi nanti, apakah ada pihak sekolah yang seperti ini dan itu (kelalaian) kan nanti hasilnya," jelas dia.
Sebelumnya, korban DR (16) ditemukan tewas di belakang gedung sekolahnya tepatnya di sebuah gang permukiman warga. Korban ditemukan sekitar pukul 09.30-09.45 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh, korban mulanya hendak merokok melalui jendela bolong di dalam kelas. “Jendelanya itu engga ada teralinya, kami sudah cek TKP. Kaca biasanya jendela sekolah itu kan ada kaca terus ada besinya, tetapi itu engga ada,” ujarnya Senin, 9 Oktober 2023.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda