Mengenaskan, Seorang Ibu Tewas Terbakar di Kontrakan Serpong Utara

Sabtu, 16 September 2023 - 15:58 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran yang melanda kontrakan di Gang Melon 2, Kamurang Atas, RT04 RW01, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (16/9/23). FOTO/MPI/HAMBALI
TANGERANG SELATAN - Deretan kontrakan di Gang Melon 2, Kamurang Atas, RT04 RW01, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) ludes terbakar, Sabtu (16/9/23). Seorang penghuni tewas terbakar mengenaskan karena tak dapat menyelamatkan diri.

Kebakaran itu dilaporkan sekitar pukul 09.23 WIB. Sebanyak 2 unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel dikerahkan ke lokasi. Bahkan bantuan 1 mobil pemadam juga dikirimkan dari perusahaan swasta di dekat lokasi.

"Seorang ibu berinisial Y umur 44 meninggal dunia di dalam kontrakan," kata Wakil Komandan Peleton (Wadanton) Charlie Damkar Tangsel, Muradih, Sabtu (16/9/2023).





Petugas sedang berusaha memadamkan api yang melahap kontrakan diGang Melon 2, Kamurang Atas, RT04 RW01, Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). FOTO/MPI/HAMBALI

Korban tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar. Korban dikabarkan tengah menderita sakit, sehingga kesulitan menyelamatkan diri. Jasadnya telah dievakuasi petugas dari lokasi tak lama setelah api berhasil dijinakkan.

Kronologi kebakaran itu bermula saat anak korban menyalakan kompor gas di dapur kontrakan. Namun, api kompor dibiarkan terus menyala karena langsung ditinggal bermain ke luar kontrakan.

"Jadi informasi yang kita terima, anaknya ini usia 8 tahun nyalain kompor, terus ditinggal main ke luar. Nah, tetangganya pertama lihat itu kondisi api udah membakar bagian plafon," katanya.

Api dengan cepat membesar dan melahap habis isi kontrakan. Bahkan deretan kontrakan lain turut terbakar. Total ada 4 kontrakan yang ludes terbakar, sedang 3 kontrakan di sekitar mengalami kerusakan akibat terdampak jilatan api.

"Deretan itu kontrakannya habis terbakar, ada 4. Kalau yang terdampak kontrakan lainnya itu ada 3 kontrakan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More