Unjuk Rasa Buruh di Patung Kuda, Polisi Alihkan Sejumlah Arus Lalu Lintas
Kamis, 14 September 2023 - 10:28 WIB
Polisi memberlakukan pengalihan arus lalu lintas sehubungan dengan adanya aksi unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Polisi memberlakukan pengalihan arus lalu lintas sehubungan dengan adanya aksi unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.
Untuk itu, polisi mengimbau agar para pengguna jalan bisa mencari jalan alternatif lainnya agar terhindar dari kemacetan.
“Untuk di Jalan Merdeka Barat kita alihkan, kendaraan yang dari Selatan (Thamrin) kita alihkan ke Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Sementara untuk Jalan Medan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit. “Dari arah Gajah Mada kami alihkan ke Tomang dan Juanda,” jelasnya.
Kepada peserta unjuk rasa, Komarudin mengimbau untuk selalu menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan mementingkan hak masyarakat lainnya. Aksi buruh hari ini menyampaikan tuntutan menolak UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw dan Presidential Threshold.
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.500 anggota untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh itu. “Hari ini kita siapkan 15 SSK (1.500 personel) untuk backup seluruh titik yang ada di Jakarta Pusat,” katanya.
Lihat Juga: Profil Kombes Setyo K Heriyanto, Mantan Wakapolres Jakpus Kini Jabat Dirressiber Polda Metro Jaya
Untuk itu, polisi mengimbau agar para pengguna jalan bisa mencari jalan alternatif lainnya agar terhindar dari kemacetan.
“Untuk di Jalan Merdeka Barat kita alihkan, kendaraan yang dari Selatan (Thamrin) kita alihkan ke Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga
Sementara untuk Jalan Medan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit. “Dari arah Gajah Mada kami alihkan ke Tomang dan Juanda,” jelasnya.
Kepada peserta unjuk rasa, Komarudin mengimbau untuk selalu menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan mementingkan hak masyarakat lainnya. Aksi buruh hari ini menyampaikan tuntutan menolak UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw dan Presidential Threshold.
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.500 anggota untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh itu. “Hari ini kita siapkan 15 SSK (1.500 personel) untuk backup seluruh titik yang ada di Jakarta Pusat,” katanya.
Lihat Juga: Profil Kombes Setyo K Heriyanto, Mantan Wakapolres Jakpus Kini Jabat Dirressiber Polda Metro Jaya
(thm)
tulis komentar anda