Imbas Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ hingga Tabrakan Beruntun, 3 Korban Dirawat di RS
Senin, 11 September 2023 - 21:23 WIB
JAKARTA - Imbas oknum anggota TNI melawan arah di Tol MBZ , Bekasi hingga terjadi tabrakan beruntun mengakibatkan 3 korban dirawat di rumah sakit. Pelakunya Lettu Kavaleri GDW (29) yang berasal dari Kesatuan Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya.
Dia menabrak 7 mobil di Tol Layang MBZ karena melawan arah pada Sabtu (9/9/2023) pukul 05.20 WIB.
Kapendam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan dari tujuh mobil yang ditabrak Lettu GDW, terdapat tiga korban yang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Ketiganya yakni Dina Malisa, Shannon, dan Juni.
"Shannon dan Juni sempat dirawat di RS Siloam Bekasi, namun sudah kembali (pulang ke rumah)," ujar Herbeth di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin (11/9/2023).
Sementara, Dina Malisa masih dirawat di RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan. Dina dirawat lantaran mengalami patah bahu sehingga membutuhkan operasi dan pemulihan.
Untuk kerusakan tujuh mobil, Kodam Jaya tengah menanggung biaya perawatan dari kerusakan tersebut. "Kodam tidak lepas dari peristiwa tersebut. Dari Kodam sudah bertanggung jawab untuk 7 mobil yang ditabrak Lettu GDW. Saat ini tujuh mobil dalam proses perbaikan," kata Herbeth.
GDW, pelaku tabrakan beruntun di KM 25 Tol Layang MBZ, Bekasi ternyata dalam kondisi psikologis kurang sehat. Herbeth menuturkan kondisi kesehatan GDW juga memiliki riwayat penyakit selain psikologisnya kurang sehat.
GDW saat itu pergi tanpa melalui izin dari pimpinan dan satuannya. Kecelakaan di Tol MBZ merupakan imbas lolosnya GDW tanpa sepengetahuan satuannya.
Dia menabrak 7 mobil di Tol Layang MBZ karena melawan arah pada Sabtu (9/9/2023) pukul 05.20 WIB.
Kapendam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan dari tujuh mobil yang ditabrak Lettu GDW, terdapat tiga korban yang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Ketiganya yakni Dina Malisa, Shannon, dan Juni.
Baca Juga
"Shannon dan Juni sempat dirawat di RS Siloam Bekasi, namun sudah kembali (pulang ke rumah)," ujar Herbeth di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin (11/9/2023).
Sementara, Dina Malisa masih dirawat di RS Muhammadiyah Taman Puring, Jakarta Selatan. Dina dirawat lantaran mengalami patah bahu sehingga membutuhkan operasi dan pemulihan.
Untuk kerusakan tujuh mobil, Kodam Jaya tengah menanggung biaya perawatan dari kerusakan tersebut. "Kodam tidak lepas dari peristiwa tersebut. Dari Kodam sudah bertanggung jawab untuk 7 mobil yang ditabrak Lettu GDW. Saat ini tujuh mobil dalam proses perbaikan," kata Herbeth.
GDW, pelaku tabrakan beruntun di KM 25 Tol Layang MBZ, Bekasi ternyata dalam kondisi psikologis kurang sehat. Herbeth menuturkan kondisi kesehatan GDW juga memiliki riwayat penyakit selain psikologisnya kurang sehat.
GDW saat itu pergi tanpa melalui izin dari pimpinan dan satuannya. Kecelakaan di Tol MBZ merupakan imbas lolosnya GDW tanpa sepengetahuan satuannya.
tulis komentar anda