Puslabfor Akan Selidiki Penyebab Kebakaran 400 Bangunan di Kapuk Muara
Senin, 31 Juli 2023 - 12:42 WIB
Suasana warga yang mengais sisa puing bangunan yang terbakar di Kampung Empang, Kapuk Muara, Jakarta Utara. Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - Polsek Penjaringan meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Kampung Empang, Jalan Kapuk Utara 2, RT 01/03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 30 Juli 2023 ini menghanguskan 400 bangunan.
Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengatakan, pihaknya meminta bantuan Puslabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Untuk sementara kita selidiki penyebab kebakaran. Olah TKP akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri," kata Bobby saat meninjau lokasi pengungsian warga Kampung Empang pada Senin (31/7/2024).
Dia menuturkan, untuk saat ini pihaknya akan fokus pada korban kebakaran mulai dari memberikan bantuan dan sistem jemput bola untuk laporan kehilangan.
"Sementara kita fokus kemanusiaan pada pengungsian. Ada sebanyak 1.144 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran. Ada makanan nasi kotak atau nasi bungkus, air mineral, pakaian bekas, pampers untuk balita sudah diberikan dari instansi terkait," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB yang menurut kesaksian warga sekitar berasal dari salah satu rumah dekat masjid karena korsleting listrik.
Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengatakan, pihaknya meminta bantuan Puslabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Untuk sementara kita selidiki penyebab kebakaran. Olah TKP akan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri," kata Bobby saat meninjau lokasi pengungsian warga Kampung Empang pada Senin (31/7/2024).
Dia menuturkan, untuk saat ini pihaknya akan fokus pada korban kebakaran mulai dari memberikan bantuan dan sistem jemput bola untuk laporan kehilangan.
"Sementara kita fokus kemanusiaan pada pengungsian. Ada sebanyak 1.144 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran. Ada makanan nasi kotak atau nasi bungkus, air mineral, pakaian bekas, pampers untuk balita sudah diberikan dari instansi terkait," ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB yang menurut kesaksian warga sekitar berasal dari salah satu rumah dekat masjid karena korsleting listrik.
(hab)
tulis komentar anda