Cerita Pilu Korban Kebakaran Duri Tambora: Hanya Pakaian di Badan, Bersyukur 7 Anggota Keluarga Selamat
Minggu, 09 Juli 2023 - 18:29 WIB
JAKARTA - Muhaimin (41), warga Duri Utara, Tambora , Jakarta Barat hanya bisa meratapi rumahnya yang terbakar pada Sabtu (8/7/2023). Rumah dan perabotan di dalamnya ludes, hanya tersisa pakaian di badan dan sepeda motor.
Di balik musibah itu, dia masih bersyukur karena 7 anggota keluarganya selamat. Muhaimin merupakan salah satu korban dari 200-an warga korban kebakaran permukiman padat penduduk di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
"Wah nggak tahu, mungkin mencapai ratusan juta (kerugian)," kata Muhaimin saat ditemui di depan rumahnya Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/7/2023).
Barang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan dan motor yang dipakai sehari-hari untuk bekerja. Meski dirundung kesedihan, dia mengucap syukur 7 anggota keluarganya selamat dan saat ini mengungsi di posko pengungsian.
Di tempat pengungsian, dia mengaku bantuan serba terbatas karena hanya menyediakan sejumlah pakaian, obat-obatan, hingga makanan siap saji.
"Ada bantuan juga dari posko yakni pagi, siang, sore. Ada tenda, obat-obatan, makanan sehari tiga kali. Tapi, bantuan ini masih kurang," ucapnya.
Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di dekat Stasiun Duri, Gang Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).
"Diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga," kata Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin.
Akibat kebakaran, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Korban meninggal yakni Afriyanto (30) yang mengalami sesak napas dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tambora.
Dua korban luka yakni Adit (24), PPSU Pasar Baru yang mengalami luka ringan di kaki karena menginjak bara api. Kemudian, Abi Sudrajat (50), Ketua RT 02 yang terluka di tangan terkena pecahan beling.
Di balik musibah itu, dia masih bersyukur karena 7 anggota keluarganya selamat. Muhaimin merupakan salah satu korban dari 200-an warga korban kebakaran permukiman padat penduduk di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
"Wah nggak tahu, mungkin mencapai ratusan juta (kerugian)," kata Muhaimin saat ditemui di depan rumahnya Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/7/2023).
Barang tersisa hanya pakaian yang melekat di badan dan motor yang dipakai sehari-hari untuk bekerja. Meski dirundung kesedihan, dia mengucap syukur 7 anggota keluarganya selamat dan saat ini mengungsi di posko pengungsian.
Di tempat pengungsian, dia mengaku bantuan serba terbatas karena hanya menyediakan sejumlah pakaian, obat-obatan, hingga makanan siap saji.
"Ada bantuan juga dari posko yakni pagi, siang, sore. Ada tenda, obat-obatan, makanan sehari tiga kali. Tapi, bantuan ini masih kurang," ucapnya.
Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di dekat Stasiun Duri, Gang Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).
"Diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga," kata Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin.
Akibat kebakaran, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Korban meninggal yakni Afriyanto (30) yang mengalami sesak napas dan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tambora.
Dua korban luka yakni Adit (24), PPSU Pasar Baru yang mengalami luka ringan di kaki karena menginjak bara api. Kemudian, Abi Sudrajat (50), Ketua RT 02 yang terluka di tangan terkena pecahan beling.
(jon)
tulis komentar anda