Penumpang Angkutan Umum di DKI Turun 88 Persen Selama PSBB
Rabu, 29 April 2020 - 13:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, terjadi penurunan penggunaan moda transportasi umum selama status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase II di Jakarta. Bahkan, pengurangan volume kendaraan umum di DKI mencapai 88 persen dari hari-hari biasanya.
"Kita menyaksikan penurunan penggunaan kendaraan umum sampai 88 persen jadi tinggal 12 persen orang yang menggunakan kendaraan umum," kata Anies di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Tak hanya penumpang kendaraan umum yang turun, kata Anies, pengguna kendaraan pribadi juga mengalami penurunan selama PSBB fase II berlangsung.
Anies pun menegaskan, upaya pembatasan kegiatan di ibu kota terus digencarkan Pemprov DKI guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Dan ini kita terus mendorong dan ini pun sudah mulai nampak dampaknya," tambahnya.
Ia juga mengimbau, pencegahan Covid-19 belum selesai. Untuk itu Anies meminta kepada masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan hidup bersih.
Kemudian disiplin untuk tetap dirumah jangan berpergian keluar bila tak penting, gunakan masker kapanpun dan dimanapun jangan dilepas. (Baca juga: Aksi Perdana Setelah Sembuh COVID-19, Wali Kota Bogor Marahi Pelanggar PSBB )
"Saya ingin sampaikan kepada semua jangan menganggap ini kita sudah merdeka dari Covid-19, perjuangannya masih terus, kita belum merdeka dari Covid," tutupnya.
"Kita menyaksikan penurunan penggunaan kendaraan umum sampai 88 persen jadi tinggal 12 persen orang yang menggunakan kendaraan umum," kata Anies di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Tak hanya penumpang kendaraan umum yang turun, kata Anies, pengguna kendaraan pribadi juga mengalami penurunan selama PSBB fase II berlangsung.
Anies pun menegaskan, upaya pembatasan kegiatan di ibu kota terus digencarkan Pemprov DKI guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Dan ini kita terus mendorong dan ini pun sudah mulai nampak dampaknya," tambahnya.
Ia juga mengimbau, pencegahan Covid-19 belum selesai. Untuk itu Anies meminta kepada masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan hidup bersih.
Kemudian disiplin untuk tetap dirumah jangan berpergian keluar bila tak penting, gunakan masker kapanpun dan dimanapun jangan dilepas. (Baca juga: Aksi Perdana Setelah Sembuh COVID-19, Wali Kota Bogor Marahi Pelanggar PSBB )
"Saya ingin sampaikan kepada semua jangan menganggap ini kita sudah merdeka dari Covid-19, perjuangannya masih terus, kita belum merdeka dari Covid," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda