Selang Regulator Bocor, 2 Pekerja Warteg Alami Luka Bakar
Senin, 20 Juli 2020 - 17:59 WIB
JAKARTA - Satu rumah makan warung Tegal (Warteg) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur ludes terbakar . Dalam insiden itu, dua orang pekerja warteg dilaporkan mengalami luka bakar, Senin (20/7/2020).
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Suleman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar 13.58 WIB."Korban ada dua orang semuanya perempuan, korban pertama menderita luka bakar 10% pada bagian lengan atas kiri. Dan korban kedua menderita luka bakar 5% pada bagian lengan atas kiri," kata Gatot di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Satu unit mobil pemadam api beserta lima personel dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api di Jalan Swakarsa 1 Nomor 75 RT 02/03, Pondok Kelapa, Duren Sawit. Asal api terletak di ruang masak kemudian mulai menjalar dan membakar seluruh bangunan.
"Saat sedang masak selang regulator bocor kemudian timbul api dan membakar area seluas enam meter persegi," ujarnya. (Baca: Besok, 1.000 Pekerja Karaoke dan Terapis Pijat Akan Geruduk Balai Kota DKI)
Atas insiden itu, warteg milik Sairun ditenggarai mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Saat ini kedua korban telah dibawa ke klinik terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut."Total penghuni warteg ada 8 jiwa yang terluka hanya dua orang," ucapnya.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Suleman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar 13.58 WIB."Korban ada dua orang semuanya perempuan, korban pertama menderita luka bakar 10% pada bagian lengan atas kiri. Dan korban kedua menderita luka bakar 5% pada bagian lengan atas kiri," kata Gatot di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Satu unit mobil pemadam api beserta lima personel dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api di Jalan Swakarsa 1 Nomor 75 RT 02/03, Pondok Kelapa, Duren Sawit. Asal api terletak di ruang masak kemudian mulai menjalar dan membakar seluruh bangunan.
"Saat sedang masak selang regulator bocor kemudian timbul api dan membakar area seluas enam meter persegi," ujarnya. (Baca: Besok, 1.000 Pekerja Karaoke dan Terapis Pijat Akan Geruduk Balai Kota DKI)
Atas insiden itu, warteg milik Sairun ditenggarai mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Saat ini kedua korban telah dibawa ke klinik terdekat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut."Total penghuni warteg ada 8 jiwa yang terluka hanya dua orang," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda