Anggota Keluarga Hilang, Iis Korban Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Harap-harap Cemas

Sabtu, 04 Maret 2023 - 05:20 WIB
Iis (21), warga Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara, tengah berharap cemas terkait kabar anggota saudaranya yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Iis (21), warga Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara, tengah berharap cemas menanti kepastian empat anggota keluarganya yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara. Sebab, satu dari mereka masih dinyatakan hilang.

Iis mengatakan, empat orang tersebut merupakan sepupunya, yakni satu orang ibu dan tiga anaknya. Namun, Iqbal yang masih berusia 9 tahun masih belum ditemukan, sementara yang lain tengah dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

"Jadi, anak-anak tiga, satu umur 9 tahun yang hilang, si Iqbal. Kanza lagi dirawat. Satu lagi, Ilyaz," ujar Iis saat ditemui di RS Koja, Sabtu (4/3/2023) dini hari.



Dia menceritakan saat ledakan terjadi di tempat saudaranya tersebut. Saat itu, dirinya hanya sempat menyelamatkan Pakdenya yang tengah dilanda struk.

"Dibopong berdua. Kanan kiri, terus diangkut pakai motor, pakde di tengah. Langsung dibawa ke RS Mulyasari," paparnya.

Namun, kisah pilu berlanjut tatkala ia ingin kembali menyelamatkan saudaranya yang kini tengah di RS Koja. Ia, sempat tak boleh masuk oleh petugas kepolisian yang tengah berjaga.

"Enggak dikasih (masuk) sama petugas. Semua sudah langsung diblok. Langsung ditutup jalanan jadi kita enggak bisa lewat," tuturnya.

Kini, Iis tengah menanti kabar terbaik dari saudaranya itu. Ia juga turut meminta doa agar peristiwa tersebut tak menjadi duka yang berlarut.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang diduga lantaran pipa bensin Pertamina tersambar petir. Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid menyampaikan dugaan awal penyebab kebakaran tersebut.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More