Bantu Pendidikan Anak, RPA Perindo Salurkan Alat Tulis ke Komunitas Belajar di Tanjung Priok
Jum'at, 03 Maret 2023 - 22:44 WIB
JAKARTA - Dalam rangka membantu pendidikan anak-anak, Relawan Perempuan dan Anak Partai Persatuan Indonesia ( RPA Perindo ) menyalurkan peralatan tulis kepada Komunitas Belajar Anak di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua DPP RPA Partai Perindo Jeannie Latumahina mengatakan, sebagai partai politik yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak, pihaknya ingin berperan memberikan pendidikan gratis untuk masyarakat.
"Pertama, kami punya agenda melakukan pendampingan untuk korban dan membawa pelaku keranah hukum. Kedua, kami melakukan sosialisasi undang-undang perlindungan perempuan dan anak. Ketiga, ada juga sekolah gratis bagi anak-anak yang tidak mampu," kata Jeannie di lokasi, Jumat (3/3/2023).
Jeannie menjelaskan bahwa dalam kegiatan mengajar anak-anak yang tidak mampu merupakan kegiatan lang dilakukan langsung para relawan RPA Partai Perindo. Dimana tenaga pengajar mendukung dan mengajarkan ilmu kepada para anak-anak.
"Kami berbangga bahwa Ketua RPA dan relawan di Jakarta Utara ini adalah seorang guru yang mengajar anak-anak secara gratis dan mata pelajarannya adalah Matematika, Bahasa Inggris dan tambahan Bahasa Mandarin, dan lain sebagainya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Perempuan dan Anak Perindo Jakarta Utara Ida Herlani Sapulete mengatakan, lahirnya komunitas belajar anak atas dasar perhatian dirinya dan juga Perindo terhadap pendidikan anak.
"Pertama sih karena perhatian dengan mereka itu anak-anak di mana lingkungan yang saya tinggal itu kebanyakan adalah kalangan menengah bawah dan belajar mereka tidak maksimal, jadi timbullah keinginan bangun ini," kata Ida.
Dari perhatian dan prinsip inilah yang membuat Ida bersama dengan relawan lainnya bergerak untuk membantu dan mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar
"Misalnya kenapa mereka susah untuk belajar, pasti mereka atau orang tua, katakan latar belakang mereka apa yang terjadi dengan mereka. Dari situlah saya bisa melakukan bahwa saya tidak menyamaratakan semua anak," ucapnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan RPA Perindo di Jakarta Utara, pihaknya telah membina dan mendidik puluhan anak dengan lantar belakang dan keterbatasan yang dimiliki. Namun dengan hal ini, dirinya berharap anak didiknya dapat mencapai masa depan.
"Ada sekitar 56 anak yang terdiri dari dari kelas 1 sampai dengan Kelas 9. Kalau tidak dibendum bisa banyak yah. Tapi karena tempatnya terbatas, stafnya juga terbatas jadi kita batasi. Dan semua anak kita berikan semangat, motifasi," pungkasnya.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Ketua DPP RPA Partai Perindo Jeannie Latumahina mengatakan, sebagai partai politik yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak, pihaknya ingin berperan memberikan pendidikan gratis untuk masyarakat.
"Pertama, kami punya agenda melakukan pendampingan untuk korban dan membawa pelaku keranah hukum. Kedua, kami melakukan sosialisasi undang-undang perlindungan perempuan dan anak. Ketiga, ada juga sekolah gratis bagi anak-anak yang tidak mampu," kata Jeannie di lokasi, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga
Jeannie menjelaskan bahwa dalam kegiatan mengajar anak-anak yang tidak mampu merupakan kegiatan lang dilakukan langsung para relawan RPA Partai Perindo. Dimana tenaga pengajar mendukung dan mengajarkan ilmu kepada para anak-anak.
"Kami berbangga bahwa Ketua RPA dan relawan di Jakarta Utara ini adalah seorang guru yang mengajar anak-anak secara gratis dan mata pelajarannya adalah Matematika, Bahasa Inggris dan tambahan Bahasa Mandarin, dan lain sebagainya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Perempuan dan Anak Perindo Jakarta Utara Ida Herlani Sapulete mengatakan, lahirnya komunitas belajar anak atas dasar perhatian dirinya dan juga Perindo terhadap pendidikan anak.
"Pertama sih karena perhatian dengan mereka itu anak-anak di mana lingkungan yang saya tinggal itu kebanyakan adalah kalangan menengah bawah dan belajar mereka tidak maksimal, jadi timbullah keinginan bangun ini," kata Ida.
Dari perhatian dan prinsip inilah yang membuat Ida bersama dengan relawan lainnya bergerak untuk membantu dan mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar
"Misalnya kenapa mereka susah untuk belajar, pasti mereka atau orang tua, katakan latar belakang mereka apa yang terjadi dengan mereka. Dari situlah saya bisa melakukan bahwa saya tidak menyamaratakan semua anak," ucapnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan RPA Perindo di Jakarta Utara, pihaknya telah membina dan mendidik puluhan anak dengan lantar belakang dan keterbatasan yang dimiliki. Namun dengan hal ini, dirinya berharap anak didiknya dapat mencapai masa depan.
"Ada sekitar 56 anak yang terdiri dari dari kelas 1 sampai dengan Kelas 9. Kalau tidak dibendum bisa banyak yah. Tapi karena tempatnya terbatas, stafnya juga terbatas jadi kita batasi. Dan semua anak kita berikan semangat, motifasi," pungkasnya.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(thm)
tulis komentar anda