13 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Pabrik di Kebon Jeruk
Minggu, 29 Januari 2023 - 23:53 WIB
Sebanyak 13 unit mobil damkar dan 65 orang personel dikerahkan ke lokasi kebakaran. Foto/Istimewa
JAKARTA - Upaya pemadaman api di sebuah pabrik di Jalan Macam, RT 010/RW 001, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk , Jakarta Barat, masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar). Jumlah unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi pun bertambah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 20.33 WIB, Minggu (29/1/2023). “Terjadi kebakaran pd bangunan pabrik pkl. 20.33 di Jl. Macam RT 10/1 Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pengerahan 13 unit. Dalam penanganan petugas (29/1),” tulis akun Twitter dan Instagram Damkar DKI Jakarta @humasjakfire yang dikutip MNC Portal.
“Informasi diterima oleh Sektor Cengkareng yang kemudian unit beserta personel diluncurkan untuk melakukan pemadaman awal pukul 20.49 WIB,” sambungnya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang melanda sebuah pabrik tersebut. Sebanyak 13 unit mobil damkar dan 65 orang personel dikerahkan ke lokasi.
“Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dengan pengerahan sebanyak 13 unit dan 65 personel. Selain itu, belum diketahui secara pasti dugaan penyebab munculnya titik api,” kata @humasjakfire.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 20.33 WIB, Minggu (29/1/2023). “Terjadi kebakaran pd bangunan pabrik pkl. 20.33 di Jl. Macam RT 10/1 Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat. Pengerahan 13 unit. Dalam penanganan petugas (29/1),” tulis akun Twitter dan Instagram Damkar DKI Jakarta @humasjakfire yang dikutip MNC Portal.
“Informasi diterima oleh Sektor Cengkareng yang kemudian unit beserta personel diluncurkan untuk melakukan pemadaman awal pukul 20.49 WIB,” sambungnya.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang melanda sebuah pabrik tersebut. Sebanyak 13 unit mobil damkar dan 65 orang personel dikerahkan ke lokasi.
“Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dengan pengerahan sebanyak 13 unit dan 65 personel. Selain itu, belum diketahui secara pasti dugaan penyebab munculnya titik api,” kata @humasjakfire.
(rca)
tulis komentar anda