Tunggu Perwakilan, Perangkat Desa Akan Goyang Gerbang DPR

Rabu, 25 Januari 2023 - 13:22 WIB
Massa perangkat desa bersiap goyang pagar di depan Gedung DPR. Foto: MPI/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - Massa aksi unjuk rasa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, saat ini masih menunggu perwakilan. Sebelumnya, 70 perwakilan PPDI menemui anggota Komisi II DPR untuk menyampaikan tuntutannya.

Orator aksi mengatakan, pihaknya akan tetap menunggu perwakilan hingga ada kejelasan dari DPR. "Kita tunggu sampai perwakilan PPDI yang sudah di dalam mendapatkan kejelasan," ujar orator tersebut.

Ia mengungkapkan, perwakilan massa aksi sudah masuk ke Gedung DPR sejak pukul 10.15 WIB. Hingga Pukul 12.06 WIB massa aksi tampak masih melakukan aksi di depan Gedung DPR.



Banyak dari mereka yang memanjat pagar DPR dan kemudian menggoyangkan pagar tersebut. Massa aksi kemudian melakukan aksi salat di lokasi demonstrasi dari speaker yang berada di bagian dalam Pintu Gerbang DPR, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 12.08 WIB.

Slamet (43) salah seorang perwakilan PPDI dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengaku, ingin ada kejelasan terkait status perangkat desa.

"Kita ini kalau diganti sama kepala desa bisa habis, enggak jelas statusnya. Makanya kita minta ada nomor induk supaya jabatan kita sampai usia 60 tahun ya tetap," kata Slamet.

Slamet mengaku setiap bulannya mendapat upah sebesar Rp2.020.000 dari pemerintah. "Memang kecil, tapi kita berharap ada kepastian dari pemerintah khususnya mengenai status kita dan nomor induk," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi tampak massa aksi membeli makanan dari para pedagang kaki lima dadakan yang ada di sepanjang pagar kawasan DPR Senayan. Adapula sejumlah kelompok perangkat desa dari kabupaten tertentu yang sudah menyiapkan nasi kotak dan berbagai konsumsi.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More