Unjuk Rasa Perangkat Desa di DPR, Polisi: Pemberitahuan Sampai 100.000 Orang
Rabu, 25 Januari 2023 - 11:43 WIB
Massa perangkat desa tumpah ruah di depan Gedung DPR RI, Rabu (25/1/2023). Mereka menyampaikan dua tuntutan kepada DPR untuk diloloskan. Foto: MPI/Riana Rizkia
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, peserta unjuk rasa dari perangkat desa yang membanjiri kawasan depan Gedung DPR berjumlah 100.000 orang. Dia mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan surat atau estimasi yang dilayangkan perangkat desa ke pihak kepolisian.
"Kalau dari pemberitahuan sampai 100.000 (orang)," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).
Kendati demikian, Komarudin menuturkan, massa aksi yang hadir terpantau di lapangan tidak mencapai 100.000 orang. Dia memprediksi jumlah perangkat desa yang hadir hanya mencapai 5.000 orang. "Saat ini masih berjalan sementara masih kisaran 5.000 terlihat," katanya.
Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Moh Tahril mengatakan, mengancam bakal menurunkan massa lebih banyak lagi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi DPR.
"Kalau tuntutan tidak terpenuhi kami akan terus berusaha, lewat jalur hukum dan menurunkan audiens 10 kali lipat lagi," kata Tahril saat ditemui di sekitar depan Gedung DPR RI, Rabu (25/1/2023).
Sedangkan hari ini yang datang, kata dia, mencapai 45.000 perangkat desa. "Ya, kami akan menurunkan massa lebih besar lagi, hari ini yang datang 45.000 (perangkat desa)," pungkasnya.
"Kalau dari pemberitahuan sampai 100.000 (orang)," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).
Kendati demikian, Komarudin menuturkan, massa aksi yang hadir terpantau di lapangan tidak mencapai 100.000 orang. Dia memprediksi jumlah perangkat desa yang hadir hanya mencapai 5.000 orang. "Saat ini masih berjalan sementara masih kisaran 5.000 terlihat," katanya.
Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Moh Tahril mengatakan, mengancam bakal menurunkan massa lebih banyak lagi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi DPR.
"Kalau tuntutan tidak terpenuhi kami akan terus berusaha, lewat jalur hukum dan menurunkan audiens 10 kali lipat lagi," kata Tahril saat ditemui di sekitar depan Gedung DPR RI, Rabu (25/1/2023).
Sedangkan hari ini yang datang, kata dia, mencapai 45.000 perangkat desa. "Ya, kami akan menurunkan massa lebih besar lagi, hari ini yang datang 45.000 (perangkat desa)," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda