Rampok Juragan Beras, Dul Tewas Ditembak

JAKARTA - Seorang komplotan begal yang merampok juragan beras hingga tewas di Jalan Raya Bogor, Jaktim tewas ditembak polisi. Pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat diminta menunjukan lokasi persembunyian komplotan mereka.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, satu pelaku bernama Abdullah alias Dul tewas setelah timah panas menerjang tubuhnya. Sedangkan satu pelaku lainnya masih diperiksa, yakni Abdillah Ihsan.

Awalnya, polisi membawa tersangka ke Ciracas, Jakarta Timur untuk dikembangkan kepada tersangka lainnya. Namun Dul melawan, sehingga polisi memberikan tembakan terarah dan terukur karena tembakan peringatan tidak diindahkan. (Baca: Juragan Beras Tewas Ditembak Perampok)

Saat ini, tersangka dalam proses evakuasi ambulance ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Penangkapan Dul sendiri setelah pihaknya melakukan pengembangan dari tersangka Abdillah, namun Dul melakukan perlawanan saat ditangkap sehingga polisi terpaksa memberikan tembakan.

Saat ini, polisi tengah mengejar tujuh pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam aksi begal juragan beras ini.‎ Sementara dari pelaku, polisi mmenyita barang bukti sepucuk senjata api kaliber 22 berikut 5 butir peluru, 1 unit motor Satria FU warna hitam, dan 1 unit HP.

Seperti diketahui, ‎Rahmat dipepet kawanan begal saat sedang melaju di Jalan Raya Bogor, Ciracas, pada tanggal 18 Maret 2015 malam lalu. Saat itu, korban yang mengendarai RX King dipepet oleh para pelaku, lalu ditembak sebanyak dua kali oleh pelaku.

Korban langsung tersungkur, sementara uang Rp500 juta lebih yang dibawa dalam kantong plastik oleh korban, raib digasak para pelaku. Akibat perampokan itu, korban tewas di tempat.