Ada Ulat di Makanan Jamuan Wartawan-Kapolres di Cimory Puncak

Minggu, 10 Mei 2015 - 23:45 WIB
Ada Ulat di Makanan...
Ada Ulat di Makanan Jamuan Wartawan-Kapolres di Cimory Puncak
A A A
BOGOR - Jamuan perkenalan antara Kapolres Bogor AKBP Suyudi AS dengan puluhan jurnalis yang bertugas di Bogor diwarnai insiden memalukan oleh pihak restoran ternama Cimory Resto di Jalan Raya Puncak KM 77, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, perkenalan antara Kapolres Bogor yang baru menjabat sepekan menggantikan AKBP Sonny Mulvianto dengan wartawan pada Sabtu 9 Mei lalu itu terdapat jamuan makanan berupa brokoli yang ternyata ditemukan ulat daun mirip belatung.

"Ini restoran Cimory kan?," tanya Aprilia (28), wartawan Bogor Today media cetak lokal saat menyantap jamuan makan malam di meja makan restoran yang menyuguhkan pemandangan pegunungan di kawasan Puncak itu.

Aprilia mengaku kaget saat baru menyantap nasi beserta daging olahan ayam ditambah brokoli, terdapat ulat berwarna putih seukuran dengan satu butir nasi namun agak sedikit panjang. "Masak sekelas Cimory, tidak steril, masih saja ditemukan ulat kayak belatung, seperti masih hidup begitu," ucapnya kepada rekan wartawan lainnya yang satu meja sekitar empat orang.

Sementara itu, Ame, Asep (wartawan MegaswaraTV), Dede (wartawan Koran Inilah) dan rekan lainnya yang mengetahui itu langsung mencari penanggungjawab atau manager operasional. Namun, salah satu manager operasional terlihat dingin menanggapi keluhan perwakilan wartawan terkait adanya ulat.

"Pak ini dimenu hidangan masakan yang disuguhkan ada ulat, mohon diperhatikan dan tarik lagi menu yang diduga ada ulatnya itu. Saya kira masih banyak itu ulat didalam brokoli yang disuguhi," kata Asep kepada salah satu manager operasional Resto Cimory.

Setelah mengetahui keluhan wartawan yang hampir menyantap ulat sambil menunjukan bukti di piring tersebut. Manager tersebut hanya mengucap minta maaf saja. "Ya kami minta maaf mas," ujar manager operasional Cimory itu.

Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Suyudi AS saat dikonfirmasi merasa tidak terlalu kaget, karena sudah lumrah jika ulat ditemukan dalam sayuran. "Memangg di sayur kadang-kadang suka ada ulat seperti itu, karena dia suka hidup dalam sayur. Tapi Insya Allah, kalau kemakan kita enggak kenapa-napa. Karena ulat seperti itu bisa dimakan," ujarnya, Minggu 10 Mei kemarin.

Terpisah, General Manager Cimory Yoshua mengaku baru mengetahui adanya temuan tersebut. "Saya baru tahu dari mas, soalnya belum ada laporan dari manajemen," ujarnya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu 10 Mei kemarin.

Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya akan langsung melakukan evaluasi dan mengecek kebenaran temuan tersebut. "Kebetulan setiap Senin, kita ada rapat internal manajemen. Soalnya Sabtu dan Minggu kita lagi ramai pengunjung, jadi biasanya manajemen pada sibuk. Tapi kita mohon maaf atas jamuan yang ternyata ditemukan ulat di menu masakan kita," tandasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0712 seconds (0.1#10.140)