Berebut Uang Rp5 Ribu, Adik Bacok Kakak
A
A
A
JAKARTA - Kakak beradik IR (30) dengan BJ (27) warga Matraman Dalam, Menteng, Jakarta Pusat saling baku hantam. Hal tersebut dilakukan, karena berebut uang sebesar Rp5.000, BJ nekat membacok kakak kandungnya sendiri IR hingga menderita luka serius.
Kapolsek Menteng AKBP Dedy Tabrani mengatakan, kejadian bermula saat kakak beradik itu tengah menjaga lapak parkir di Jalan Cikini Raya, tepatnya depan Hotel Menteng II pada Kamis 7 Mei malam kemarin. Walau berstatus keluarga kandung, tetapi keduanya saling menjaga lapak parkir secara mandiri.
Sehingga, masing-masing kendaraan yang masuk ke salah satu area lapak parkir yang diketahui hanya dibatasi oleh sebuah pohon itu menjadi hak pemilik lapak. Sebelum peristiwa pembacokan terjadi, diketahui sebuah taksi berhenti tepat diantara kedua lapak parkir.
Hal tersebut pun menyebabkan keduanya saling berselisih paham dan mengakui kalau upah parkir taksi bercat biru metalik itu milik kedua pihak. "Karena kakaknya merasa lebih tua, upah parkir diambil langsung. Pelaku sendiri kesal dan marah, apalagi diejek dan dibentak. Karena emosi, pelaku langsung pulang dan mengambil senjata tajam dari rumah," ujar Dedy, Jumat (8/7/2015).
BJ kembali mendatangi kakaknya hingga terjadilah perkelahian yang berujung dengan pembacokan terhadap korban."Korban menderita luka bacok ditubuhnya," ucapnya.
Pelaku telah diamankan di Mapolsek Menteng untuk menjalani pemeriksaan. Sementara korban dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Menteng AKBP Dedy Tabrani mengatakan, kejadian bermula saat kakak beradik itu tengah menjaga lapak parkir di Jalan Cikini Raya, tepatnya depan Hotel Menteng II pada Kamis 7 Mei malam kemarin. Walau berstatus keluarga kandung, tetapi keduanya saling menjaga lapak parkir secara mandiri.
Sehingga, masing-masing kendaraan yang masuk ke salah satu area lapak parkir yang diketahui hanya dibatasi oleh sebuah pohon itu menjadi hak pemilik lapak. Sebelum peristiwa pembacokan terjadi, diketahui sebuah taksi berhenti tepat diantara kedua lapak parkir.
Hal tersebut pun menyebabkan keduanya saling berselisih paham dan mengakui kalau upah parkir taksi bercat biru metalik itu milik kedua pihak. "Karena kakaknya merasa lebih tua, upah parkir diambil langsung. Pelaku sendiri kesal dan marah, apalagi diejek dan dibentak. Karena emosi, pelaku langsung pulang dan mengambil senjata tajam dari rumah," ujar Dedy, Jumat (8/7/2015).
BJ kembali mendatangi kakaknya hingga terjadilah perkelahian yang berujung dengan pembacokan terhadap korban."Korban menderita luka bacok ditubuhnya," ucapnya.
Pelaku telah diamankan di Mapolsek Menteng untuk menjalani pemeriksaan. Sementara korban dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan.
(whb)