Serobot Busway, Karyawan Ekspedisi Terlindas Bus APTB
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menerobos busway di Jalan S Parman, Slipi, Jakbar. Sapto Rizal Virnando (25) karyawan ekspedisi JNE tewas seketika terlindas Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) sekitar pukul 08.40 WIB, Kamis (7/5/2015).
Korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami luka parah dibagian kepala, setelah dihantam Bus APTB nopol B 7045 UGA.
Saksi mata kejadian, Ari (29) menerangkan saat itu Santo sedang mengendarai motornya merk Vixion nopol B 3464 SRJ menuju tempat kerjanya di kawasan Tomang, Jakarta Barat melewati jalur Bus Transjakarta.
"Pas dia keluar jalur Bus Transjakarta, Bus APTB dari arah belakang menabrak. Korban masuk kedalam kolong ban bus," ujar Ari dilokasi.
Ari melanjutkan, saat masuk kedalam kolong Bus APTB itu, kepala Sapto langsung terlindas ban depan mobil hingga membuatnya tewas di lokasi kejadian.
Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo membenarkan kejadian itu, menurutnya usai kejadian, polisi langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi.
"Sejumlah saksi telah minta keterangan, termasuk sopir bus APTB itu, dua kendaraan saat ini berada unit laka lantas Jakarta Barat," tutup Ipung.
Korban merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami luka parah dibagian kepala, setelah dihantam Bus APTB nopol B 7045 UGA.
Saksi mata kejadian, Ari (29) menerangkan saat itu Santo sedang mengendarai motornya merk Vixion nopol B 3464 SRJ menuju tempat kerjanya di kawasan Tomang, Jakarta Barat melewati jalur Bus Transjakarta.
"Pas dia keluar jalur Bus Transjakarta, Bus APTB dari arah belakang menabrak. Korban masuk kedalam kolong ban bus," ujar Ari dilokasi.
Ari melanjutkan, saat masuk kedalam kolong Bus APTB itu, kepala Sapto langsung terlindas ban depan mobil hingga membuatnya tewas di lokasi kejadian.
Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo membenarkan kejadian itu, menurutnya usai kejadian, polisi langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk di autopsi.
"Sejumlah saksi telah minta keterangan, termasuk sopir bus APTB itu, dua kendaraan saat ini berada unit laka lantas Jakarta Barat," tutup Ipung.
(ysw)