Hari Pertama UN, Ratusan Siswa Tak Hadir
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 104 dari 149.172 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP DKI Jakarta tidak bisa mengukuti ujian di hari pertama. Hal itu diketahui berdasarkan catatan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Ratusan peserta yang tidak hadir didata terbanyak mengalami sakit. Berikut perinciannya, 62 orang sakit, enam orang izin, dan 63 tanpa keterangan.
"Orang sakit itu kan tidak bisa dipaksa. Kalau memang tidak sanggup ya tidak usah dipaksakan," kata Kepala Disdik (Kadisdik) DKI Jakarta Arie Budhiman di Jakarta, Selasa 5 Mei 2015.
Ari menjelaskan, ratusan siswa yang tidak hadir pada hari pertama dapat mengikuti ujian susulan di sekolah masing-masing. Untuk UN SMP sendiri diikuti oleh sebanyak 144.175 siswa SMP, Mts, dan SMP LB.
Sedangkan untuk paket B atau wustha terdaftar diikuti sebanyak 4.997 peserta UN. "Nanti mereka (yang tidak ikut UN utama) akan lakukan ujian susulan," tambahnya.
Ratusan peserta yang tidak hadir didata terbanyak mengalami sakit. Berikut perinciannya, 62 orang sakit, enam orang izin, dan 63 tanpa keterangan.
"Orang sakit itu kan tidak bisa dipaksa. Kalau memang tidak sanggup ya tidak usah dipaksakan," kata Kepala Disdik (Kadisdik) DKI Jakarta Arie Budhiman di Jakarta, Selasa 5 Mei 2015.
Ari menjelaskan, ratusan siswa yang tidak hadir pada hari pertama dapat mengikuti ujian susulan di sekolah masing-masing. Untuk UN SMP sendiri diikuti oleh sebanyak 144.175 siswa SMP, Mts, dan SMP LB.
Sedangkan untuk paket B atau wustha terdaftar diikuti sebanyak 4.997 peserta UN. "Nanti mereka (yang tidak ikut UN utama) akan lakukan ujian susulan," tambahnya.
(mhd)