Kematian Mahasiswa Biologi UI Masih Misterius

DEPOK - Hingga kini Polresta Depok belum bisa memastikan penyebab kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengambang di danau UI beberapa waktu lalu. Untuk memastikan kematian mahasiswa cerdas itu, polisi mengirim ulang barang bukti ke laboratorium kriminal.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Dori, apakah tewas dibunuh atau bunuh diri. (Baca: Ini Hasil Visum Mahasiswa Biologi UI DItemukan Tewas)

Saat ini polisi baru mengirim ulang barang bukti ke Laboratorium Kriminal untuk mengetahui kepastiannya. "Kami baru kirim ulang (barang bukti). Jadi belum bisa diketahui," kata Teguh, Selasa (5/5/2015).

Penyelidikan yang dilakukan pihaknya saat ini dengan pendekatan ilmiah. Hal itu dilakukan karena minimnya barang bukti yang bisa menguatkan dugaan tersebut. (Baca juga: Surat Ini Ditulis Mahasiswa Biologi UI Sebelum Tewas)

Selain itu saksi saat kejadian juga tidak ada sehingga masih perlu pendalaman khusus. "Kami terus eksplor. Saksi dan barang bukti sangat minim. Beberapa barang bukti yang ada sudah kami kirim ulang," ungkapnya.

Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan menggali informasi mengenai korban. Yaitu dengan mengetahui kehidupan sosial korban. Selain itu digali juga informasi mengenai kegiatan korban sebelum ditemukan meninggal.

"Ini yang bisa kami lakukan yaitu dengan pendekatan ilmiah karena buktinya dan saksi minim. Saksi juga tidak ada yang bisa memberi petunjuk apakah dia tewas dibunuh atau bunuh diri," katanya.

Akseyna Ahad Dori adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Dia ditemukan tewas mengambang di danau UI pada Maret lalu. Saat ditemukan, korban membawa tas berisi batu.