Polisi Periksa Kasek SMAN 29 Terkait Pesta Bikini
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memeriksa Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 29 terkait laporan terhadap Divine Production penyelenggara pesta bikini.
Kepala SMAN 29 Ratna Budiarti mengatakan, diperiksa mulai dari pukul 11.00-14.00 WIB. "Ada 16 pertanyaan seputar di mana kejadian apa yang diketahui apakah kenal dengan pihak penyelenggara acara, kurang lebih seperti itu," kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/5/2015).
Ratna mengaku telah menyerahkan semua bukti yang menyangkut pencemaran nama baik sekolahnya tersebut. "Kita sudah serahkan semua kepada pihak kepolisian. Mereka akan menindaklanjuti. Kami di sini untuk dimintai keterangan saja," ujarnya.
Terkait permintaan maaf dari Divine Production, Ratna menuturkan, event organizer tersebut harus meminta maaf secara terbuka. "Itu yang kami inginkan. Divine mengundang kami semua bukan mendatangi satu per satu. Selain itu, kami punya atasan, kami meminta diundang di kantor atasan kami," tegasnya.
Selanjutnya, Divine Production juga diminta melakukan permohonan maaf secara terbuka. "Saya memang bertemu pihak bersangkutan, tapi sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk diadakan satu pertemuan di mana pihak Divine mengaku bersalah dan meminta maaf di mata kami semua. Di media elektronik maupun cetak maupun di youtube. Kembalikan nama baik sekolah kami seperti semula," tukasnya.
Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Widjanarko mengatakan, penyidik akan segera memanggil manajemen Divine Production terkait laporan ini. "Dalam waktu dekat kita akan panggil Divine, untuk waktunya masih menunggu penyidik," ucapnya.
Kepala SMAN 29 Ratna Budiarti mengatakan, diperiksa mulai dari pukul 11.00-14.00 WIB. "Ada 16 pertanyaan seputar di mana kejadian apa yang diketahui apakah kenal dengan pihak penyelenggara acara, kurang lebih seperti itu," kata Ratna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/5/2015).
Ratna mengaku telah menyerahkan semua bukti yang menyangkut pencemaran nama baik sekolahnya tersebut. "Kita sudah serahkan semua kepada pihak kepolisian. Mereka akan menindaklanjuti. Kami di sini untuk dimintai keterangan saja," ujarnya.
Terkait permintaan maaf dari Divine Production, Ratna menuturkan, event organizer tersebut harus meminta maaf secara terbuka. "Itu yang kami inginkan. Divine mengundang kami semua bukan mendatangi satu per satu. Selain itu, kami punya atasan, kami meminta diundang di kantor atasan kami," tegasnya.
Selanjutnya, Divine Production juga diminta melakukan permohonan maaf secara terbuka. "Saya memang bertemu pihak bersangkutan, tapi sudah menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk diadakan satu pertemuan di mana pihak Divine mengaku bersalah dan meminta maaf di mata kami semua. Di media elektronik maupun cetak maupun di youtube. Kembalikan nama baik sekolah kami seperti semula," tukasnya.
Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Widjanarko mengatakan, penyidik akan segera memanggil manajemen Divine Production terkait laporan ini. "Dalam waktu dekat kita akan panggil Divine, untuk waktunya masih menunggu penyidik," ucapnya.
(whb)