Ditagih Ongkos, Copet Tusuk Leher Kernet Koantas Bima

Selasa, 05 Mei 2015 - 18:03 WIB
Ditagih Ongkos, Copet...
Ditagih Ongkos, Copet Tusuk Leher Kernet Koantas Bima
A A A
JAKARTA - Polisi berhasil membekuk pencopet yang melakukan penusukan terhadap kernet Koantas Bima jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus. Penusukan terjadi saat pencopet tidak terima ditagih ongkosnya.

Kapolsek Cilandak Kompol M Syafi'i mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 24 April 2015 lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, pelaku, CS (35) tengah menumpangi bus yang dikeneki DF. Korban meminta ongkos bus sebesar Rp5.000 namun pelaku hanya memberi Rp4.000.

"Pada saat diminta kekurangannya, pelaku bilang sudah biasa kok. Tapi korban tetep minta kurangannya itu. Pelaku lagi-lagi bilang sudah biasa. Emang lu gak tahu gue siapa? Pelaku ini sehari-harinya berprofesi sebagai copet dan tukang parkir'," ujarnya pada wartawan di Mapolsek Cilandak, Selasa (5/5/2015).

Syafi mengungkapkan, saat Koantas Bima itu tiba di Jalan Raya Fatmawati, Cilandak, tepatnya dekat perempatan lampu merah fatmawati. Pelaku lantas memanggil korban untuk tidak mempermasalahkan kekurangan ongkosnya. Korban pun menjawab tidak mempermasalahkannya.

Namun, terang Syafi, pelaku merasa tidak terima dengan jawaban korban. Korban pun akhirnya di tusuk oleh pelaku menggunakan pisau yang dibawanya. Korban langsung ambruk dengan luka menganga di lehernya.

"Korban lalu di bawa oleh sopir bus tersebut ke RS Fatmawati dan menjalani perawatan selama tiga hari, sedang pelaku melarikan diri saat hendak di kejar oleh sopir. Pelaku malah menodongkan pisaunya ke sopir," terangnya.

Syafi memaparkan, baru pada Minggu 26 April 2015 kemarin, pelaku berhasil di bekuk oleh pihaknya di Terminal Kampung Rambutan. Pelaku pun kini di jerat pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

‎"Saat ditangkap, pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu ransel berwarna hitam, satu potong kaso cokelat muda yang terdapat bercak darah, celana panjang berwarna abu-abu dan satu potong celana jeans yang terdapat bercak darah," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0854 seconds (0.1#10.140)