Pasca Long Weekend, Arus Balik Puncak Padat Merayap

Minggu, 03 Mei 2015 - 16:43 WIB
Pasca Long Weekend, Arus Balik Puncak Padat Merayap
Pasca Long Weekend, Arus Balik Puncak Padat Merayap
A A A
BOGOR - Arus balik wisata libur panjang hari buruh sedunia, membuat jalur Puncak, Cisarua, Bogor kembali dipadati ribuan kendaraan berplat B yang hendak pulang ke arah Jakarta.

Akibatnya, jalur wisata berhawa sejuk tersebut mengalami kemacetan sejak Puncak Pass, (Perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur hingga simpang Gadog, Pasir Muncang, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kemacetan selain disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar dari lokasi penginapan dan wisata, juga dikarenakan kawasan Puncak sejak pukul 11.00 WIB, Minggu (3/5/2015) siang terus diguyur hujan. Terlebih saat menurun dan menikung.

Berdasarkan pantauan di camera closed circuit television (CCTV) di Pos Polisi IIB Gadog, Bogor, kemacetan terlihat di simpang Megamendung, Resto Cimory, Simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Riung Gunung dan kawasan Masjid Atta'awun.

Meski hari terakhir libur panjang, masih banyak juga kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak dari arah Jakarta. Sehingga kepadatan arus lalu lintas masih terus terjadi.

Guna mengurai kemacetan, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlakukan one way dengan memprioritaskan kendaraan yang datang dari arah Puncak menuju Jakarta selama lebih dari dua jam.

"Saya mau pulang beres nginap dan wisata di TSI, Puncak, saya kira udah nggak kena macet. Ternyata meski diberlakukan one way oleh polisi tetap saja macet," ujar Ramdan (45) warga Depok bersama keluarganya saat ditemui di Rest Area, Cipayung.

Lain halnya dengan Sugiantara (44) warga Cinere, Depok, Jawa Barat. Ia lebih memilih beristirahat di penginapan hingga menunggu arus lalulintas lancar.

"Saya yakin kemacetan bakal terus terjadi sampai pukul 19.00 WIB. Maka dari itu, kita sekeluarga sepakat pulang pukul 22.00 WIB, sampai kondisi arus lalu lintas lancar. Soalnya bisa merusak mobil kalau terjebak macet lama-lama," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7327 seconds (0.1#10.140)