Peringati Hari Buruh, 150 Ribu Buruh Turun ke Jalan
A
A
A
JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memastikan akan turun ke jalan untuk merayakan May Day pada 1 Mei 2015 secara serentak di 30 provinsi dan 250 kabupaten/kota.
Khusus di Jakarta, aksi tahunan buruh 1 Mei akan dihadiri 150 ribu buruh se-Jabodetabek yang merupakan massa gabungan dari KSPI, KSPSI, KSBSI, KP KPBI, dan serikat buruh lain yang akan dimulai pukul 10.00-13.00 WIB.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ratusan buruh akan melakukan long march dari HI menuju Istana Negara. Khusus massa KSPI sekitar pukul 13.00 WIB akan bergerak dari Istana Negara menuju ke stadion GBK, Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30-17.00 WIB.
"Rencananya di Stadion GBK akan dihadiri oleh para pimpinan serikat pekerja se-dunia dan pimpinan buruh Asia-Pacific," ujar Said melalui siaran persnya, Selasa (28/4/2015).
Selain di Ibukota, aksi May Day juga akan dilakukan serentak di berbagai kota dengan mulai dari di Aceh, Sumut, Kepri, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Kaltim, Kalsel, Papua dan daerah lainnya.
Massa aksi nantinya akan menuju pusat pemerintahan seperti kantor gubernur, wali kota dan bupati masing - masing daerah.
Khusus di Jakarta, aksi tahunan buruh 1 Mei akan dihadiri 150 ribu buruh se-Jabodetabek yang merupakan massa gabungan dari KSPI, KSPSI, KSBSI, KP KPBI, dan serikat buruh lain yang akan dimulai pukul 10.00-13.00 WIB.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ratusan buruh akan melakukan long march dari HI menuju Istana Negara. Khusus massa KSPI sekitar pukul 13.00 WIB akan bergerak dari Istana Negara menuju ke stadion GBK, Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30-17.00 WIB.
"Rencananya di Stadion GBK akan dihadiri oleh para pimpinan serikat pekerja se-dunia dan pimpinan buruh Asia-Pacific," ujar Said melalui siaran persnya, Selasa (28/4/2015).
Selain di Ibukota, aksi May Day juga akan dilakukan serentak di berbagai kota dengan mulai dari di Aceh, Sumut, Kepri, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulsel, Sulut, Gorontalo, Kaltim, Kalsel, Papua dan daerah lainnya.
Massa aksi nantinya akan menuju pusat pemerintahan seperti kantor gubernur, wali kota dan bupati masing - masing daerah.
(ysw)