Nur Mahmudi Dianggap Gagal Pimpin Depok
A
A
A
DEPOK - Kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali Kota Depok selama hampir satu dekade dianggap belum berhasil membangun Depok. Penilaian itu didasarkan atas minimnya pencapaian kerja yang didapat.
Dari 24 janji kampanye, hanya sembilan program saja yang dianggap berhasil. "Itu pun kebanyakan program yang bersifat terbatas dan sempit bahkan elitis," kata koordinator umum Pemuda Depok Anti Status Quo saat aksi di Balai Kota Depok, Senin 27 April 2015.
Sedangkan 15 program lainnya dianggap tidak berhasil. Padahal, program tersebut bersifar massal dan strategis.
"Hampir 10 tahun berkuasa bisa dikatakan belum berhasil dalam mewujudkan keadilan, keamanan dan kesejahteraan bagi warga Depok," ungkapnya.
Mereka juga menyatakan sikap, agar Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad tidak maju dalam bursa pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan Desember mendatang. Alasannya, Idris juga dianggap belum berhasil mewujudkan keadilan bagi warga Depok.
"Kalau Idris tetap maju itu mencerminkan beliau tidak memiliki kepekaan atau rasa bersalah terhadap warga Depok," pungkasnya
Dari 24 janji kampanye, hanya sembilan program saja yang dianggap berhasil. "Itu pun kebanyakan program yang bersifat terbatas dan sempit bahkan elitis," kata koordinator umum Pemuda Depok Anti Status Quo saat aksi di Balai Kota Depok, Senin 27 April 2015.
Sedangkan 15 program lainnya dianggap tidak berhasil. Padahal, program tersebut bersifar massal dan strategis.
"Hampir 10 tahun berkuasa bisa dikatakan belum berhasil dalam mewujudkan keadilan, keamanan dan kesejahteraan bagi warga Depok," ungkapnya.
Mereka juga menyatakan sikap, agar Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad tidak maju dalam bursa pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan Desember mendatang. Alasannya, Idris juga dianggap belum berhasil mewujudkan keadilan bagi warga Depok.
"Kalau Idris tetap maju itu mencerminkan beliau tidak memiliki kepekaan atau rasa bersalah terhadap warga Depok," pungkasnya
(mhd)