Komplotan Spesialis Perampok di Jalan Tol Ditembak Mati

Senin, 27 April 2015 - 22:02 WIB
Komplotan Spesialis Perampok di Jalan Tol Ditembak Mati
Komplotan Spesialis Perampok di Jalan Tol Ditembak Mati
A A A
JAKARTA - Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bekasi Kota menciduk komplotan perampok spesialis tol. Dalam penangkapan komplotan asal Lampung itu, petugas berhasil mengamankan lima orang yang kerap beraksi di sejumlah tol di Jabodetabek

Kelima komplotan ini berhasil ditangkap ketika akan melakukan transaksi di sekitar SPBU wilayah Rengasdengklok, Karawang pada Senin (27/4/2015) dinihari. Saat penyergapan kelima pelaku melakukan perlawanan hingga petugas mengambil tindakan tegas dengan menembaknya.

”Mereka komplotan perampok spesialis tol, satu diantaranya tewas akibat melakukan perlawanan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Sukamto. Kelima pelaku yang tewas adalah EI, 28, tiga ditembak dibagian kaki, Eda (30), U (30), dan WS (24).

Sementara R (33), saat penyergapan itu menyerahkan diri ketika melihat komplotanya diterjang timah putih. Menurut Sukamto, komplotan ini kerap melakukan aksinya dengan sadis di dalam sejumlah tol di Jabodetabek dengan sasaran pengemudi dan truk pembawa barang berharga.

Penangkapan komplotan ini, kata dia, berawal dari petugas yang menemukan sesosok mayat tak dikenal pada Minggu (26/4) sekitar pukul 11.45 WIB disekitar tol Jakarta – Cikampek kilometer 33,800 di Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Saat itu korban ditemukan tewas dalam kondisi mulut, mata, dan pergelangan tangan terlakban hitam. Bahkan, pada tubuh korban didapati luka sebanyak dua tusukan di dada, satu rusuk kanan, dan dibawah ketiak kiri. ”Korban dirampok dan dibunuh oleh komplotan ini,” katanya.

Setelah dilakukan identifikasi mayat tersebut diketahui bernama Burhanudin warga asal Lampung. Kemudian petugas melakukan kordinasi dengan Polres Lampung Selatan dan berhasil menangkap komplotan ini. ”Kita kordinasi baru kita ketahui pelakunya,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan komplotan ini, kata dia, perampokan itu berawal saat korban mengendarai kendaraanya yakni truk BE 9307 EU ditumpangi para pelakunya dari Lampung. Saat berada di tol Balaraja, komplotan ini langsung beraksi secara bersama – sama.

Namun, lanjut dia, saat di sekitar tol Balaraja itu mereka melakukan aksinya merampok korban. Bahkan, korban dibuntuti tiga pelaku lainya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia BE 2817 DP milik CV Bumi Jaya. ”Diperjalanan itulah korban dirampok dengan sadis,” tegasnya.

Sukamto mengaku, setiap beraksi para pelaku selalu berpura – pura satu kerjaan dengan calon korbannya. Biasanya pelaku mengakrabkan diri hingga korban tidak merasa curiga dan merampoknya saat lengah. ”Mereka sudah beraksi beberapa kali di dalam tol,” paparnya.

Sedangkan setelah dua pelaku itu masuk dan truk hendak jalan, kata dia, para pelaku langsung beraksi dan biasanya mengancam dengan senjata. Setelah itu, korban pun dipindahkan dari truknya ke mobil milik kawanan itu. Dalam penangkapan itu petugas mengamankan 13 ekor sapi.

Selain itu diamankan, 1 buah dompet, 1 buah kaso warna hijau, 1 buah celana pendek, 1 buah kaos dalam, 1 unit truk Hino dan 1 unit daihatsu Xenia. Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 365 dan 338 KHUP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7055 seconds (0.1#10.140)