Ini Dia Akun Twitter Prostitusi yang Digerebek Polda Metro Jaya
A
A
A
JAKARTA - Papi Mike mucikari online yang ditangkap Polda Metro Jaya menjual para wanita panggilan untuk dijadikan teman kencan melalui akun Twitter @TemanJakarta.
"Di akun @TemanJakarta inilah tersangaka menulis 'kalau butuh teman di Jakarta, silakan hubungi saya'," ungkap Kanit II Vice Control Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi.
Arsya melanjutkan, aalam akun Twitter tersebut tersangka juga mencantumkan PIN BlackBerry Messenger untuk komunikasi lebih lanjut dengan pelanggan yang berminat serius mem-booking wanita panggilan. "Nanti kalau ada yang berminat, calon pelanggan diminta berkomunikasi untuk negosiasi melalui PIN BBM yang tertera di akun Twitter-nya sebagai syarat jadi member," jelasnya.
Arsya menuturkan, pelanggan yang berminat serius akan dimasukkan ke dalam grup khusus pelanggan. Di situ, tersangka menampilkan foto-foto para wanita panggilan dengan tarifnya.
"Kalau nanti pelanggannya sudah memilik PSK yang akan dikencaninya dan sepakat dengan harganya, pelanggan diwajibkan untuk mengirimkan uang muka sebesar 50% dari tarifnya," tuturnya.
Sebagai tanda bukti transfer, tersangka meminta pelanggan untuk mengirimkan bukti struk via BBM tersangka. Setelah uang muka didapat, tersangka selanjutnya akan mengutus wanita panggilan atau disebut Angel untuk menemui pelanggannya.
"Nanti sisanya dibayarkan pelanggan ke Angel tersebut dan hotel yang menentukan itu si Angel-nya," tukasnya.
"Di akun @TemanJakarta inilah tersangaka menulis 'kalau butuh teman di Jakarta, silakan hubungi saya'," ungkap Kanit II Vice Control Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi.
Arsya melanjutkan, aalam akun Twitter tersebut tersangka juga mencantumkan PIN BlackBerry Messenger untuk komunikasi lebih lanjut dengan pelanggan yang berminat serius mem-booking wanita panggilan. "Nanti kalau ada yang berminat, calon pelanggan diminta berkomunikasi untuk negosiasi melalui PIN BBM yang tertera di akun Twitter-nya sebagai syarat jadi member," jelasnya.
Arsya menuturkan, pelanggan yang berminat serius akan dimasukkan ke dalam grup khusus pelanggan. Di situ, tersangka menampilkan foto-foto para wanita panggilan dengan tarifnya.
"Kalau nanti pelanggannya sudah memilik PSK yang akan dikencaninya dan sepakat dengan harganya, pelanggan diwajibkan untuk mengirimkan uang muka sebesar 50% dari tarifnya," tuturnya.
Sebagai tanda bukti transfer, tersangka meminta pelanggan untuk mengirimkan bukti struk via BBM tersangka. Setelah uang muka didapat, tersangka selanjutnya akan mengutus wanita panggilan atau disebut Angel untuk menemui pelanggannya.
"Nanti sisanya dibayarkan pelanggan ke Angel tersebut dan hotel yang menentukan itu si Angel-nya," tukasnya.
(whb)