Debt Collector Tewas Penuh Luka Bacokan
A
A
A
BEKASI - Seorang debt collector tewas mengenaskan di di Jalan Jamblang, Kampung Rawa Bugel, Kota Bekasi. Korban tewas dengan luka penuh bacokan, bahkan lehernya nyaris putus.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, pertama kali korban yang bernama Freddy (40) ditemukan oleh warga setempat, Irpan Priyatno (31), yang keluar rumah pukul 00.30 WIB.
"Saksi awalnya mendengar teriakan seorang ibu-ibu, lalu dicek ke luar," katanya di Bekasi, Jumat (24/4/2015).
Setelah diperiksa, kata dia, Irpan melihat korban sudah tewas dalam posisi telentang mengenakan kaus warna merah, dan celana jeans abu-abu.
Saat ditemukan, kondisi korban bersimbah darah, dengan luka bacok di sekujur tubuhnya dengan posisi leher nyaris putus. Hasil identifikasi sementara, korban mengalami luka bacok kepala, telinga, kening, pundak, tangan, pergelangan tangan kiri.
Hasil penyelidikan sementara, diduga korban tewas dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam. "Pelaku sudah terindetifikasi masih dalam pengejaran," ujarnya.
Siswo mengaku, korban teridentifikasi sebagai warga Bulak Macan, Harapan Jaya. Saat ini korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi. "Kami bawa ke RS Polri untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya," katanya.
Dari lokasi kejadian, lanjut dia, petugas berhasil menyita tiga buah kunci rumah dalam satu ikatan, satu unit mobil Toyota Rush B 1528 KRC, dan sandal sebelah kiri warna hijau. Sementara untuk motif pembunuhan itu, petugas masih melakukan pendalaman.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ujang Rohanda menegaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelakunya. Dugaan sementara korban tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang. "Tim sudah disebar untuk menangkap pelakunya," katanya singkat.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, pertama kali korban yang bernama Freddy (40) ditemukan oleh warga setempat, Irpan Priyatno (31), yang keluar rumah pukul 00.30 WIB.
"Saksi awalnya mendengar teriakan seorang ibu-ibu, lalu dicek ke luar," katanya di Bekasi, Jumat (24/4/2015).
Setelah diperiksa, kata dia, Irpan melihat korban sudah tewas dalam posisi telentang mengenakan kaus warna merah, dan celana jeans abu-abu.
Saat ditemukan, kondisi korban bersimbah darah, dengan luka bacok di sekujur tubuhnya dengan posisi leher nyaris putus. Hasil identifikasi sementara, korban mengalami luka bacok kepala, telinga, kening, pundak, tangan, pergelangan tangan kiri.
Hasil penyelidikan sementara, diduga korban tewas dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam. "Pelaku sudah terindetifikasi masih dalam pengejaran," ujarnya.
Siswo mengaku, korban teridentifikasi sebagai warga Bulak Macan, Harapan Jaya. Saat ini korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi. "Kami bawa ke RS Polri untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya," katanya.
Dari lokasi kejadian, lanjut dia, petugas berhasil menyita tiga buah kunci rumah dalam satu ikatan, satu unit mobil Toyota Rush B 1528 KRC, dan sandal sebelah kiri warna hijau. Sementara untuk motif pembunuhan itu, petugas masih melakukan pendalaman.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Ujang Rohanda menegaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelakunya. Dugaan sementara korban tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang. "Tim sudah disebar untuk menangkap pelakunya," katanya singkat.
(mhd)