Baku Tembak dengan Polisi, Pelaku Begal Meregang Nyawa
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menembak mati satu dari tujuh pelaku kendaraan bermotor di Taman Sari, Jakarta Barat. Tindakan tegas tersebut dilakukan karena pelaku melawan petugas dengan senjata api.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, ada tujuh orang yang ditangkap, salah satu di antaranya meninggal karena tertembak di bagian dada.
Penangkapan bermula saat tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan observasi pelaku begal.
Petugas mendapatkan informasi keberadaan para tersangka di dalam suatu rumah kontrakan di Taman Sari pada Jumat (24/42015) dini hari pagi tadi. Ketika petugas melakukan penggerebekan baku tembak pun terjadi dengan pelaku.
"Satu pelaku tewas, enam lainnya menyerah setelag ada rekan mereka yang tertembak," kata Heru di Mapolda Metro Jaya, tadi siang.
Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Didik Sugiarto mengambahkan, sebenarnya ada dua lokasi penggerebekan. Pertama, tiga pelaku diringkus di Hotel Lokasari 3.
Setelah itu, barulah petugas mengarah ke sebuah rumah kontrakan di Taman Sari. Di sanalah baru terjadi baku tembak sampai pimpinan komplotan tewas. "Jadi tiga diringkus di hotel, dan sisanya, empat anggota komplotan diringkus di rumah kontrakan," tegasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, ada tujuh orang yang ditangkap, salah satu di antaranya meninggal karena tertembak di bagian dada.
Penangkapan bermula saat tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan observasi pelaku begal.
Petugas mendapatkan informasi keberadaan para tersangka di dalam suatu rumah kontrakan di Taman Sari pada Jumat (24/42015) dini hari pagi tadi. Ketika petugas melakukan penggerebekan baku tembak pun terjadi dengan pelaku.
"Satu pelaku tewas, enam lainnya menyerah setelag ada rekan mereka yang tertembak," kata Heru di Mapolda Metro Jaya, tadi siang.
Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Didik Sugiarto mengambahkan, sebenarnya ada dua lokasi penggerebekan. Pertama, tiga pelaku diringkus di Hotel Lokasari 3.
Setelah itu, barulah petugas mengarah ke sebuah rumah kontrakan di Taman Sari. Di sanalah baru terjadi baku tembak sampai pimpinan komplotan tewas. "Jadi tiga diringkus di hotel, dan sisanya, empat anggota komplotan diringkus di rumah kontrakan," tegasnya.
(whb)