Batalkan Pesta Bikini, EO Divine Akan Minta Maaf ke Sekolah

Kamis, 23 April 2015 - 23:13 WIB
Batalkan Pesta Bikini,...
Batalkan Pesta Bikini, EO Divine Akan Minta Maaf ke Sekolah
A A A
JAKARTA - Divine Production selaku event organizer (EO) memastikan, acara pesta bikini pelajar telah dibatalkan. Panitia acara itu juga akan meminta maaf kepada sekolah yang dicatut pada undangan, poster, dan media sosial lainnya.

"SMA 29, kami sudah menghubungi pihak sekolah dan mengklarifikasi. Besok, kami akan kirimkan surat permintaan maaf ini ke sejumlah sekolah yang lain di Bekasi dan Jakarta," kata Project Manager Divine Party, Kara Putri (20), saat menggelar konferensi pers di sebuah rumah makan kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (24/4/2015) malam.

Meski demikian, kata Kara, pihaknya akan memenuhi panggilan pihak kepolisian, KPAI, atau Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengklarifikasi kasus pesta bikini pelajar. "Mungkin kalau ada yang menuntut, kami akan siapkan tim hukum untuk menanganinya," pungkasnya.

Kara tak memungkiri, bila selama ini pihaknya telah empat kali membuat acara dengan konsep di kolam renang dan diisi dengan sekumpulan anak muda yang berpesta. Dijelaskannya, selama dua tahun EO berjalan, setiap bulannya tiga-empat pesta digelar, dan pesta besar digelar selama empat kali.

Soal adanya tema itu, Kara menjelaskan hal itu dikarenakan pihaknya sengaja mengambil moment usai UN yang baru saja kelar. Artinya, mereka pun tak menampik, tema itu sengaja dibuat dengan sasaran anak SMA.

"Tapi kami enggak maksud buat bikini party. Anak remaja yang pakai baju biasa kami terima, usianya pun harus di atas 21 tahun yah," katanya.

Sementara itu, Manager Finance Divine Debby Carolina (22) mengaku, batalnya acara ini membuat pihaknya rugi hingga belasan juta. Sebanyak 23 orang yang telah menyatakan ikut pesta tahunan itu terpaksa harus dibatalkan.

Terlibatnya Hotel Media, di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Debby tak menampik ada kerja sama dengan pihak hotel. "Jadi konsep kerja sama kami sama hotel, sebatas kami yang menyelenggarakan. Soal adanya sponsor dengan itu semua, itu pihak hotel yang merancang, kalau saja enggak ada masalah, mungkin pesta akan tetap lanjut," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5908 seconds (0.1#10.140)