Satpam Stasiun Pondok Jati Ini Kritis di TKO Mantan Petinju
A
A
A
JAKARTA - Fajar Arif, pelaku pemukulan terhadap Muhammad Iqbal satpam Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, hingga kritis ternyata merupakan mantan petinju.
"Pelaku adalah mantan petinju, pernah empat tahun latihan pas SMA dan sudah pernah naik ring juga," kata Kapolsek Matraman Kompol UA Triyanto kepada wartawan, Selasa (21/4/2015). Triyanto melanjutkan, tak mengherankan apabila korban langsung jatuh seketika saat dipukul pelaku.
Pasalnya pelaku mengetahui bagian tubuh mana yang bisa langsung membuat lemah lawannya. "Oleh karena pelaku pernah belajar tinju, jadi tahu posisi yang mematikan di mana sehingga langsung dipukul rahang sebelah kiri," jelasnya.
Saat ini pelaku sudah tidak lagi bergelut di dunia tinju. Fajar sehari-harinya bekerja sebagai buruh alias kuli panggul. Pelaku yang sudah ditahan di Polsek Matraman akan dijerat Pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Sebelumnya Muhammad Iqbal, petugas pengamanan Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, kritis dipukul penumpang. Iqbal dipukul lantaran menegur salah seorang perokok di peron stasiun tersebut.
"Pelaku adalah mantan petinju, pernah empat tahun latihan pas SMA dan sudah pernah naik ring juga," kata Kapolsek Matraman Kompol UA Triyanto kepada wartawan, Selasa (21/4/2015). Triyanto melanjutkan, tak mengherankan apabila korban langsung jatuh seketika saat dipukul pelaku.
Pasalnya pelaku mengetahui bagian tubuh mana yang bisa langsung membuat lemah lawannya. "Oleh karena pelaku pernah belajar tinju, jadi tahu posisi yang mematikan di mana sehingga langsung dipukul rahang sebelah kiri," jelasnya.
Saat ini pelaku sudah tidak lagi bergelut di dunia tinju. Fajar sehari-harinya bekerja sebagai buruh alias kuli panggul. Pelaku yang sudah ditahan di Polsek Matraman akan dijerat Pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Sebelumnya Muhammad Iqbal, petugas pengamanan Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, kritis dipukul penumpang. Iqbal dipukul lantaran menegur salah seorang perokok di peron stasiun tersebut.
(whb)