Kunci Kamar Deudeuh Dibuang Pelaku dari Dalam Taksi
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan prarekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26), diketahui kalau kunci kamar indekos korban dibuang pelaku dari dalam taksi.
M Prio Santoso mengaku membuang kunci kamar Deudeuh lantaran takut jika dirinya terus membawa kunci kamar indekos tersebut ke rumahnya.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu mengungkapkan, berdasarkan keterangan Prio, sengaja membuang kunci indekos Deudeuh lantaran ketakutan.
Prio membuang kunci tersebut ketika masih di dalam taksi saat melintas di depan Stasiun Cawang, di Jalan Tebet Timur Dalam XI, depan rumah 109.
"Kunci kamarnya Deudeuh dibuang tepat sebelum pintu masuk Stasiun Cawang, sebelum dirinya naik kereta," ujarnya pada wartawan, Jumat (17/4/2015).
Menurut Buddy, usai membunuh Deudeuh, Prio lantas berjalan kaki menuju Stasiun. Saat berjalan itu, dia melihat sebuah taksi dan menyetopnya.
Dia pun menuju stasiun menggunakan mobil taksi tersebut. "Tepat sebelum masuk ke pintu Stasiun Cawang, dia membuang kuncinya (dari dalam taksi)," paparnya.
M Prio Santoso mengaku membuang kunci kamar Deudeuh lantaran takut jika dirinya terus membawa kunci kamar indekos tersebut ke rumahnya.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu mengungkapkan, berdasarkan keterangan Prio, sengaja membuang kunci indekos Deudeuh lantaran ketakutan.
Prio membuang kunci tersebut ketika masih di dalam taksi saat melintas di depan Stasiun Cawang, di Jalan Tebet Timur Dalam XI, depan rumah 109.
"Kunci kamarnya Deudeuh dibuang tepat sebelum pintu masuk Stasiun Cawang, sebelum dirinya naik kereta," ujarnya pada wartawan, Jumat (17/4/2015).
Menurut Buddy, usai membunuh Deudeuh, Prio lantas berjalan kaki menuju Stasiun. Saat berjalan itu, dia melihat sebuah taksi dan menyetopnya.
Dia pun menuju stasiun menggunakan mobil taksi tersebut. "Tepat sebelum masuk ke pintu Stasiun Cawang, dia membuang kuncinya (dari dalam taksi)," paparnya.
(ysw)