Ayah Dori Tidak Yakin Anaknya Bunuh Diri
A
A
A
DEPOK - Orang tua Akseyna Ahad Dori mahasiswa program studi Biologi Fakultas Matematika dan IPA Universitas Indonesia (UI) meyakini sang buah hati tewas bukan karena bunuh diri. Surat wasiat yang ditulis Dori pun diduga kuat bukan tulisan tangan mahasiswa asal Yogyakarta tersebut.
Ayah Dori, Kolonel TNI AU Sus Mardoto mengungkapkan, Dori bukan sosok yang mudah depresi. “Almarhum anak yang patuh terhadap orang tua, kritis, anak rumahan dan enggak suka keluyuran. Sangat jauh dari depresi,” ungkap Mardoto usai diperiksa Unit Reskrim Polresta Depok, Jumat (17/4/2015).
Mardoto juga yakin bila surat wasiat yang ditemukan di kamar indekos Dori bukanlah tulisan tangan sang buah hati. “Kertas itu akan saya komunikasikan ke penyidik. Saya tidak yakin, itu bukan tulisannya,” katanya.
Mardoto berharap kasus kematian anaknya ini dapat segera terungkap. "Tentunya ingin cepat terungkap. Saya belum tahu kapan akan dipanggil lagi oleh penyidik untuk pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
Ayah Dori, Kolonel TNI AU Sus Mardoto mengungkapkan, Dori bukan sosok yang mudah depresi. “Almarhum anak yang patuh terhadap orang tua, kritis, anak rumahan dan enggak suka keluyuran. Sangat jauh dari depresi,” ungkap Mardoto usai diperiksa Unit Reskrim Polresta Depok, Jumat (17/4/2015).
Mardoto juga yakin bila surat wasiat yang ditemukan di kamar indekos Dori bukanlah tulisan tangan sang buah hati. “Kertas itu akan saya komunikasikan ke penyidik. Saya tidak yakin, itu bukan tulisannya,” katanya.
Mardoto berharap kasus kematian anaknya ini dapat segera terungkap. "Tentunya ingin cepat terungkap. Saya belum tahu kapan akan dipanggil lagi oleh penyidik untuk pemeriksaan lanjutan," ucapnya.
(whb)