Keluarga Deudeuh Singgung Profesi Pelaku Sebagai Tenaga Pendidik
A
A
A
DEPOK - Keluarga Deudeuh Alfi Sahrin (26) tak menyangka dengan pelaku yang tega membunuh janda beranak satu itu. Apalagi, pelaku Muhammad Prio Santoso (24) merupakan seorang tenaga pendidik.
Kakak Ipar Deudeuh Nur Hasanah mengaku miris dengan wajah dan identitas pembunuh Deudeuh yang merupakan seorang guru. Nur mengungkapkan bahwa pelaku panutan yang buruk bagi siswanya.
“Enggak menyangka guru bimbel begitu tega dan kejam membuat adik saya sampai tewas. Bukan contoh yang baik di dunia pendidikan. Guru tapi contoh buruk buat siswanya,” tukasnya di Kampung Mangga II, Pancoranmas, Depok, Jumat (17/4/2015).
Nur Hasanah menuturkan pihak keluarga siap jika dipertemukan polisi dengan pelaku. Namun mereka akan berupaya tenang dan memendam amarah dengan menyerahkan seluruhnya pada polisi.
“Harapannya saya bersyukur segera cepat diproses sesuai hukum berlaku. Sampai sekarang belum ketemu dengan pelaku. Saya siap enggak siap menahan emosi atas tindakan tega begitu,” ungkapnya.
Prio merupakan seorang guru di Rumah belajar Clavius, di Jalan Surya Mandala I, No. 9E, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Prio sudah bekerja di rumah belajar Clavius selama 1,5 tahun. Dia mengajar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan gaji Rp3,5 juta perbulan
Kakak Ipar Deudeuh Nur Hasanah mengaku miris dengan wajah dan identitas pembunuh Deudeuh yang merupakan seorang guru. Nur mengungkapkan bahwa pelaku panutan yang buruk bagi siswanya.
“Enggak menyangka guru bimbel begitu tega dan kejam membuat adik saya sampai tewas. Bukan contoh yang baik di dunia pendidikan. Guru tapi contoh buruk buat siswanya,” tukasnya di Kampung Mangga II, Pancoranmas, Depok, Jumat (17/4/2015).
Nur Hasanah menuturkan pihak keluarga siap jika dipertemukan polisi dengan pelaku. Namun mereka akan berupaya tenang dan memendam amarah dengan menyerahkan seluruhnya pada polisi.
“Harapannya saya bersyukur segera cepat diproses sesuai hukum berlaku. Sampai sekarang belum ketemu dengan pelaku. Saya siap enggak siap menahan emosi atas tindakan tega begitu,” ungkapnya.
Prio merupakan seorang guru di Rumah belajar Clavius, di Jalan Surya Mandala I, No. 9E, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Prio sudah bekerja di rumah belajar Clavius selama 1,5 tahun. Dia mengajar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan gaji Rp3,5 juta perbulan
(ysw)