Pekan Depan, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Deudeuh
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) pada pekan depan. Rekonstruksi itu guna kelengkapan berkas kasus pembunuhan janda muda tersebut.
"Pekan depan kami akan lakukan rekonstruksi, untuk Jumat (17 April 2015) dilakukan pra rekonstruksi," ujar Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).
Hingga saat ini motif pembunuhan Deudeuh belum berubah. Kata Budi, guru privat itu tersinggung lantaran diejek bau badan, dekil, dan kotor.
"Untuk pasal perampokannya, kami kenakan karena dia memang membawa kabur barang-barang korban," tegasnya.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, motif pembunuhan Deudeuh lantaran pelaku kesal diejek bau badan oleh korban. Hal itu diucapkan korban setelah bercinta dengan pelaku.
"Dia (Prio) mengaku tersinggung karena diejek aroma badannya tak sedap," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Rabu 14 April 2015.
"Pekan depan kami akan lakukan rekonstruksi, untuk Jumat (17 April 2015) dilakukan pra rekonstruksi," ujar Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).
Hingga saat ini motif pembunuhan Deudeuh belum berubah. Kata Budi, guru privat itu tersinggung lantaran diejek bau badan, dekil, dan kotor.
"Untuk pasal perampokannya, kami kenakan karena dia memang membawa kabur barang-barang korban," tegasnya.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, motif pembunuhan Deudeuh lantaran pelaku kesal diejek bau badan oleh korban. Hal itu diucapkan korban setelah bercinta dengan pelaku.
"Dia (Prio) mengaku tersinggung karena diejek aroma badannya tak sedap," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Rabu 14 April 2015.
(mhd)