Pengamat: Ahok Harus Siap untuk Dikritik

Kamis, 16 April 2015 - 07:03 WIB
Pengamat: Ahok Harus Siap untuk Dikritik
Pengamat: Ahok Harus Siap untuk Dikritik
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik dari UI, Chusnul Mariyah meminta agar Gubernur dan DPRD DKI siap menerima segala kritik. Hal lainnya, komunikasi harus dilakukan dengan intens dan tidak bermanuver di media.

"Kalo jadi gubernur atau presiden jangan cengeng. Keduanya harus siap untuk di kritik. Saat di kritik jangan ngomong atau ngeluh ke media. Begitu juga DPRD," ujar Pengamat Politik dari UI Chusnul Mariyah saat diskusi bertajuk "Menyoal Tindak Lanjut Hak Angket DPRD DKI Terhadap Gubernur Ahok" di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Chusnul menilai, berdasarkan pengamatannya terhadap Ahok, saat dikritik dia kerap tidak fokus dalam bekerja. Ahok justru menanggapi kritikan tersebut dengan pernyataan-pernyataan yang dinilai buruk di mata publik.

"Dia juga kalo ngomong semaunya saja, soal miras saja dia ngomong semaunya saja. Jadi dia itu perlu belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar," terangnya.

Menurut Chusnul, kebiasaan lain Ahok yakni kerap berbicara semaunya ke media saat mengalami masalah dengan DPRD atau pihak lainnya.

Seharusnya, jika memang memiliki masalah, Ahok berbicara terlebih dahulu dengan pihak yang bersangkutan dan mencari solusi akan permasalahannya itu.

"Tapi ini malah bermanuver di media pakai bahasa-bahasa buruk. Ini tentu menimbulkan respon negatif," tuturnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9187 seconds (0.1#10.140)