Gigitan Deudeuh Masih Membekas di Jari Prio
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan pengakuan tersangka M. Prio Santoso (24), Deuduh Alfi Sahrin (26) tewas dengan cara di cekik. Saat di cekik, Deudeuh pun sempat melakukan perlawanan dengan menggigit jari tangan MPS.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, MPS tega menghabisi nyawa Deudeuh lantaran di hina kalau bau badannya beraroma tak sedap. Dia yang merasa tersinggung lantas menghabisi nyawa Deudeuh.
"Tersangka (MPS) datang ke tempat korban untuk bertamu. Saat di kamar, korban bilang bau badannya tak sedap. Tersangka lalu mencekik korbannya," ujarnya saat dikonfirmasi Sindonews, Rabu (14/4/2015).
Namun, terang Herry, Deudeuh pun tak tinggal diam. Deudeuh lantas melakukan perlawanan dengan cara menggigit ketiga jari tangan MPS.
Namun, MPS pun kembali melancarkan aksinya dengan lebih brutal, yakni mengambil kabel catokan rambut milik Deudeuh dan melilit lehernya. “Setelah dicekik sampai lemas, mulut korban disumpal dengan kaos kaki," terangnya.
Herry pun menambahkan, Deudeuh pun akhirnya tewas di kamarnya dengan posisi terlentang dan bugil. Sedang MPS pergi meninggalkan kamar Deudeuh dengan membawa sejumlah barang-barang milik Deudeuh yang ada di kamarnya.
"Dia bawa satu unit iPad, satu unit MacBook, 4 buah ponsel dan uang tunai sebesar Rp 2.800.000," tutupnya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, MPS tega menghabisi nyawa Deudeuh lantaran di hina kalau bau badannya beraroma tak sedap. Dia yang merasa tersinggung lantas menghabisi nyawa Deudeuh.
"Tersangka (MPS) datang ke tempat korban untuk bertamu. Saat di kamar, korban bilang bau badannya tak sedap. Tersangka lalu mencekik korbannya," ujarnya saat dikonfirmasi Sindonews, Rabu (14/4/2015).
Namun, terang Herry, Deudeuh pun tak tinggal diam. Deudeuh lantas melakukan perlawanan dengan cara menggigit ketiga jari tangan MPS.
Namun, MPS pun kembali melancarkan aksinya dengan lebih brutal, yakni mengambil kabel catokan rambut milik Deudeuh dan melilit lehernya. “Setelah dicekik sampai lemas, mulut korban disumpal dengan kaos kaki," terangnya.
Herry pun menambahkan, Deudeuh pun akhirnya tewas di kamarnya dengan posisi terlentang dan bugil. Sedang MPS pergi meninggalkan kamar Deudeuh dengan membawa sejumlah barang-barang milik Deudeuh yang ada di kamarnya.
"Dia bawa satu unit iPad, satu unit MacBook, 4 buah ponsel dan uang tunai sebesar Rp 2.800.000," tutupnya.
(ysw)