Sahabat Rio: Dia Bukan Orang yang Mudah Tersinggung
A
A
A
JAKARTA - Setelah diringkus pada dini hari tadi, Rio Santoso (24), dan tujuh penyidik Polda Metro Jaya sempat datang ke rumah belajar Clavius, di Jalan Surya Mandala I, No 9 E, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun, kedatangan itu belum diketahui untuk apa.
"Tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB, penyidik dan dia (Rio) datang, mereka langsung naik ke atas, sekitar 15 menit kemudian mereka turun. Saya tidak memperhatikan apa saja yang dibawa mereka," kata Ahmad Sanusi (19), petugas cleaning service di rumah bimbel, Jakarta, Rabu (15/4/2015). (Baca juga: Motif Pembunuhan Deudeuh karena Pelaku Diejek Bau Badan)
Pria asal Serpong, itu mengatakan, Rio merupakan pribadi yang mudah bergaul dan bukan orang yang gampang tersinggung. Karena sejauh ini, kala dirinya 'ngopi' bareng dengan Rio di lantai 3 bimbel itu, candaan menyindir pun kerap dilakukan.
"Kami suka bercanda kok, dan dia tidak tersinggung, kami saling ledek dan setelah itu biasa saja," tutur Sanusi. (Baca juga: Pelaku Tersinggung karena Deudeuh Bilang Badannya Bau Rokok)
Saking akrabnya, lanjut Sanusi, pernah saat beberapa kali ngopi bareng, Rio pun memperkenalkan beberapa anggota keluarganya, seperti istri dan anaknya kepadanya melalui ponsel pribadinya.
"Iya dia (Rio) pernah tunjukan keluarga ke saya, makanya saya kaget kalau dia jadi pelaku pembunuhan," tutupnya.
Sebelumnya, Rio Santoso (24) diringkus polisi di kawasan Bogor, Jawa Barat lantaran diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Alfi Sahrin alias Deudeuh alias Epi (26) di Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April 2015. Pelaku kenal korban lewat akun Twitter @tataa_chubby yang dikenal sebagai wanita panggilan.
"Tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB, penyidik dan dia (Rio) datang, mereka langsung naik ke atas, sekitar 15 menit kemudian mereka turun. Saya tidak memperhatikan apa saja yang dibawa mereka," kata Ahmad Sanusi (19), petugas cleaning service di rumah bimbel, Jakarta, Rabu (15/4/2015). (Baca juga: Motif Pembunuhan Deudeuh karena Pelaku Diejek Bau Badan)
Pria asal Serpong, itu mengatakan, Rio merupakan pribadi yang mudah bergaul dan bukan orang yang gampang tersinggung. Karena sejauh ini, kala dirinya 'ngopi' bareng dengan Rio di lantai 3 bimbel itu, candaan menyindir pun kerap dilakukan.
"Kami suka bercanda kok, dan dia tidak tersinggung, kami saling ledek dan setelah itu biasa saja," tutur Sanusi. (Baca juga: Pelaku Tersinggung karena Deudeuh Bilang Badannya Bau Rokok)
Saking akrabnya, lanjut Sanusi, pernah saat beberapa kali ngopi bareng, Rio pun memperkenalkan beberapa anggota keluarganya, seperti istri dan anaknya kepadanya melalui ponsel pribadinya.
"Iya dia (Rio) pernah tunjukan keluarga ke saya, makanya saya kaget kalau dia jadi pelaku pembunuhan," tutupnya.
Sebelumnya, Rio Santoso (24) diringkus polisi di kawasan Bogor, Jawa Barat lantaran diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Alfi Sahrin alias Deudeuh alias Epi (26) di Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu 11 April 2015. Pelaku kenal korban lewat akun Twitter @tataa_chubby yang dikenal sebagai wanita panggilan.
(mhd)