Pengakuan Keluarga Soal Tewasnya Deudeuh

Senin, 13 April 2015 - 16:40 WIB
Pengakuan Keluarga Soal Tewasnya Deudeuh
Pengakuan Keluarga Soal Tewasnya Deudeuh
A A A
JAKARTA - Hingga kini pihak keluarga masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kematian Alfi Sahrin (26) alias Deudeuh alias Epi. Janda beranak satu ini ditemukan tewas di kamar indekostnya di daerah Tebet, Jakarta.

Kontak terakhir keluarga dengan Deudeuh yakni pada Jumat 10 April 2015 malam melalui Blackberry Messenger (BBM). Namun Sabtu 11 April 2015 malam, kakak Deudeuh, Iqbal mendapatkan telepon dari teman - teman kost korban mengenai kematian adiknya.

"Malam minggu pulang kondangan di telepon, disuruh ke Tebet kost Epi. Ada apa? Cepet saja kesini bang Iqbal, katanya Epi meninggal, kaget dan syok datang ke Tebet," ungkap Kakak Ipar Deudeuh, Nur Hasanah saat ditemui di rumahnya di Depok, Senin (13/4/2015).

Namun Iqbal kecewa karena malam itu tak dapat melihat jenazah Deudeuh yang tergeletak terlilit kabel. Iqbal baru dapat melihat adiknya saat di kamar jenazah RSCM. (Baca: Keluarga Tak Tahu Deudeuh Gadis Freelance)

"Disana suami saya enggak bisa melihat masuk ke kos, dikasih garis polisi walaupun sudah mengaku abang kandung, karena lagi olah TKP," ungkap Nur Hasanah.

Selain itu, hingga hari ini pun pihak keluarga masih dilarang masuk ke kamar kost Deudeuh. Harta benda Deudeuh di dalam kamar kost pun dirampas oleh pelaku.

"Hasil visum belum keluar. Lilitan kabel katanya dicekik dan dibekap kemungkinan tewasnya," terangnya. Nur mengatakan, setahu dirinya adik iparnya itu tidak pernah punya musuh.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7610 seconds (0.1#10.140)
pixels