Ada Narkoba & Ponsel di Lapas, Ini Kata Ditjen Pemasyarakatan
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkumham menyatakan belum adanya alat deteksi narkoba dan ponsel menjadi salah satu penyebab banyaknya barang haram tersebut masuk ke lembaga pemasyarakatan (lapas).
Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum Ham M Akbar Hadi mengakui, ada sejumlah napi di lapas yang berhasil menyelundupkan narkoba dan ponsel. "Kita akui masih ada kekurangan, seperti tidak ada pendeteksi narkoba atau ponsel," ungkap Akbar, Minggu (12/4/2015).
Namun, lanjut Akbar hal itu tidak membuat petugas kecil hati. Pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan kepolisian. Bahkan, tidak segan-sehgan menindak personel yang terlibat.
Karena, pihaknya selalu menjaga keamanan dan ketertiban Lapas dan Rutan. "Komitmen kita dalam pemberantasan narkoba saat ini sudah semakin tinggi. Terbukti beberapa kali pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di dalam Lapas dan Rutan," ujarnya.
Kasubdit Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum Ham M Akbar Hadi mengakui, ada sejumlah napi di lapas yang berhasil menyelundupkan narkoba dan ponsel. "Kita akui masih ada kekurangan, seperti tidak ada pendeteksi narkoba atau ponsel," ungkap Akbar, Minggu (12/4/2015).
Namun, lanjut Akbar hal itu tidak membuat petugas kecil hati. Pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan kepolisian. Bahkan, tidak segan-sehgan menindak personel yang terlibat.
Karena, pihaknya selalu menjaga keamanan dan ketertiban Lapas dan Rutan. "Komitmen kita dalam pemberantasan narkoba saat ini sudah semakin tinggi. Terbukti beberapa kali pihaknya berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di dalam Lapas dan Rutan," ujarnya.
(whb)